Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Vidi Aldiano Bikin Jurnal Online Selama Terapi di Koh Samui, Bertemu Sesama Penyintas

image-gnews
Vidi Aldiano saat membagi jurnal onlinenya di Koh Samui. Foto: Instagram.
Vidi Aldiano saat membagi jurnal onlinenya di Koh Samui. Foto: Instagram.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah perjuangan melawan kanker ginjal, penyanyi, Vidi Aldiano membagikan pengalamannya menjalani terapi di TanyaSamui yang berlokasi di Koh Samui, Thailand. TanyaSamui merupakan tempat retreat untuk menjalani perawatan holistik dengan suasana tenang dan damai yang saat ini jadi alternatif pengobatan yang dipilih sang penyanyi.

Diketahui, suami aktris Sheila Dara itu menjalani terapi selama dua pekan. Dia pun menceritakan pengalaman tersebut di jurnal online ketiganya. "Mendarat di Koh Samui, memulai retreat hari pertama di TanyaSamui. Akan menjadi 2 minggu panjang disini, namun ga sabar untuk melihat journey yang diberi Tuhan untuk badan gue di sini. Wish me luck," tulis Vidi Aldiano dikutip dari unggahan Instagramnya empat hari lalu.

Pantang menyerah, Vidi Aldiano tak ketinggalan menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Thailand untuk mengobati penyakitnya. "Gue hari ini ada di Koh Samui untuk memulai treatment, lebih ke retreat di tempat namanya Koh Samui, banyak banget teman-teman dari beberapa bulan lalu nge-tag-in gue tempat ini, akhirnya gue mendapat kesempatan untuk ke sini menjalani sebuah retreat mencoba mengobati apa yang ada di dalam badan ini," kata Vidi.

Bertemu Penyintas di TanyaSamui, Vidi Mendapat Banyak Dukungan

Awalnya, pelantun lagu Nuansa Bening itu merasa gugup karena tidak mengetahui seperti apa proses retreat penyembuhan di Negeri Gajah Putih tersebut. Namun akhirnya, dia merasakan hal menyenangkan karena dikelilingi oleh suasana positif selama berada di Koh Samui.

Selama terapi itu, Vidi bertemu dengan penyintas di sana, yang ternyata juga kebanyakan berasal dari Indonesia. Sambil bercerita dengan antusias, Vidi pun mengaku mendapat banyak dukungan, "Gue dapat keluarga baru yang sangat suportif. Dengar-dengar cerita yang inspiratif dari mereka, banyak dapat support dan doa-doa juga dari orang asing itu menurut gue lumayan wow. Jadi, aku senang berada di sini sekarang."

Bikin Online Jurnal, Jadi Cara Vidi Aldiano Optimis Lawan Kanker

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vidi Aldiano menceritakan pengalaman terapi penyembuhan kanker ginjalnya dalam konten "Online Jurnal" yang diunggah secara berkala di Instagram. Artis Tanah Air yang kini memiliki nama panggung VIDI itu mengungkap perjalanannya di tengah perjuangan melawan kanker. Meski dengan sederet kesibukan, ia tetap optimis untuk sembuh dan tetap membagikan pengalamannya ke para penggemar.

"Pagi ini gue langsung menuju RSCM untuk Spa Day pertama di tahun 2024. So, I can not wait untuk journey perjalanan kesehatan gue di tahun ini. Semoga bisa lebih sehat lagi dan semua ikhtiar ini bisa berdampak positif buat kesehatan gue," kata Vidi pada 23 Januari 2024.

Pada jurnal keduanya sebelum berangkat ke Thailand, Vidi mengungkap perjuangannya saat mengalami efek samping kemoterapi. "Side effects chemo, shooting PODHUB, latihan koreo dan fitting baju untuk manggung besok. It was such an okay day," tulis Vidi Aldiano.

Pilihan Editor: Berjuang Lawan Kanker, Vidi Aldiano Selesai 10 Kali Terapi Radiasi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

5 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024


Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.


Demi Lobster Kawan Vietnam

6 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.


Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

10 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?


Dekan Unas Dituduh Catut Nama Dosen UMT di Jurnal, Pahami Perbedaan Jurnal SINTA dan Jurnal Scopus

12 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dekan Unas Dituduh Catut Nama Dosen UMT di Jurnal, Pahami Perbedaan Jurnal SINTA dan Jurnal Scopus

Meskipun jurnal SINTA dan Scopus memiliki peran yang penting dalam mendukung penelitian ilmiah, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan.


Top 3 Tekno: Cara Instal HyperOS, Cuaca BMKG, dan Jurnal Indeks Scopus

12 hari lalu

Xiaomi HyperOS. Foto : Xiaomiui
Top 3 Tekno: Cara Instal HyperOS, Cuaca BMKG, dan Jurnal Indeks Scopus

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Selasa pagi ini, 16 April 2024, dipuncaki berita informasi 3 cara instal HyperOS di perangkat Xiaomi, Redmi, dan Poco.


Dekan Unas Dituding Catut Nama Dosen UMT di Publikasi Jurnal Scopus, Kenali Jurnal Terindeks Scopus

13 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Dekan Unas Dituding Catut Nama Dosen UMT di Publikasi Jurnal Scopus, Kenali Jurnal Terindeks Scopus

Dekan Unas Kumba Digdowiseiso dituduh catut nama dosen UMT di jurnal scorpus. Ini penjelasan soal jurnal terindeks scorpus.


Dosen Malaysia Tuding Guru Besar Unas, Ini Dampak Penggunaan Jurnal Predator

13 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen Malaysia Tuding Guru Besar Unas, Ini Dampak Penggunaan Jurnal Predator

Publikasi berorientasi profit ini sering dikenal sebagai jurnal predator.


Guru Besar Unas Dituding Gunakan Jurnal Predator, Kenali Jurnal Berkualitas Scopus

14 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Guru Besar Unas Dituding Gunakan Jurnal Predator, Kenali Jurnal Berkualitas Scopus

Jurnal predator adalah jurnal internasional yang dalam proses penerbitannya tidak didapati proses peninjauan ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan.


Dekan Unas Diduga Catut Nama Dosen UMT, Pengamat: Buntut Tuntutan Kuantitas Jurnal

15 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Dekan Unas Diduga Catut Nama Dosen UMT, Pengamat: Buntut Tuntutan Kuantitas Jurnal

Kasus ini terjadi karena tuntutan pemerintah soal tingginya kuantitas publikasi jurnal ilmiah.