Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Han So Hee Tanggapi Komentar Penggemar Jepang Tentang Gyeongseong Creature

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Han So Hee dalam serial Gyeongseong Creature. Dok. Netflix
Han So Hee dalam serial Gyeongseong Creature. Dok. Netflix
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Han So Hee tak peduli terhadap komentar negatif dari penggemarnya di Jepang. Dia mendapat reaksi negatif usai mengunggah foto Dr. Ahn Jung Geun dan potongan drama Gyeongseong Creature di laman Instagram-nya. 

Dalam keterangan unggahannya itu, Han So Hee mengatakan serial itu bukan tentang romansa Gyeongseong. Bukan pula tentang makhluk dari masa masa penjajahan Jepang. Tapi tentang menghadapi monster yang lahir dalam dari eksperimen yang memanfaatkan manusia. 

"Itu adalah musim semi, ketika kisah-kisah orang-orang di masa itu terdapat masa yang cemerlang dan kelam, hanya bisa menjadi lebih kuat jika mereka saling berpelukan dengan cinta," tulisnya. 

Unggahannya itu dibanjir beragam komentar. Terutama dari penggemar di Jepang. "Aku merindukanmu, tapi sebagai orang Jepang, aku harus memiliki keberanian. Sejujurnya komentar ini membuatku sedih sebagai penggemar," tulis salah satu penggemar. 

Han So Hee menanggapi komentar tersebut. “Ini menyedihkan, tapi itu benar. Tetap saja, terima kasih telah memberiku keberanian," balasnya.

Tanggapan Han So Hee

Han So Hee mengatakan setelah bagian pertama Gyeongseong Creature dirilis, opini yang berkembang jauh dari topik yang ingin ditampilkan dalam drama tersebut. Dia sempat berpikir seharusnya tidak mengunggah hal tersebut. 

"Saya memposting pemikiran saya di ruang pribadi saya, dan saya tidak memperhitungkan dampak dan efeknya," katanya dalam sebuah wawancara.

Namun dia menghormati pendapat-pendapat yang disuarakan melalui unggahannya itu. Tetap saja dia hanya ingin menyampaikan pesan yang tersirat dari cerita drama tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Han So Hee sendiri mengaku tidak mengetahui seberapa negatif komentar-komentar tersebut. Ini karena dia tidak mengerti bahasa Jepang. Tapi ada beberapa komentar yang dibalas, hanya untuk berterima kasih karena dia mendapat perhatian. 

Pesan dari drama Gyeongseong Creature 

Aktris 29 tahun itu mengatakan cerita dalam Gyeongseong Creature tidak hanya tentang Chae Ok dan Tae Sang. Ada romansa tapi juga akan ada persahabatan. Dia ingin penonton tidak hanya fokus pada kisah cinta.

"Ada banyak orang yang hidup di era itu. Saya rasa saya mempostingnya karena saya ingin orang-orang tidak hanya fokus pada kisah cinta, tetapi pada orang-orang dengan kecenderungan dan kepribadian berbeda yang hidup di era itu," tambahnya. 

Han So Hee berperan sebagai Yoon Chae Ok dalam Gyeongseong Creature. Dia seorang pencari jejak untuk  menemukan orang-orang yang hilang. Sementara Jang Tae Sang diperankan oleh Park Seo Jeon. Musim kedua Gyeongseong Creature rencananya akan tayang pada tahun 2024. 

STAR NEWS KOREA | KDRAMA STAR

Pilihan editor: Netflix Umumkan Gyeongseong Creature Lanjut ke Season 2, Simak Bocorannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

2 hari lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda


Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

3 hari lalu

Rumah kosong banyak ditemui di daerah pedesaan Jepang.[CNN]
Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.


Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

4 hari lalu

Dermaga Sodong yang menjadi pintu masuk menuju delapan lembaga pemasyarakatan (Lapas) di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap. ANTARA/Sumarwoto
Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.


Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

4 hari lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.


Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

6 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.


Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

6 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

7 hari lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

7 hari lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.