Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terungkap, Polisi Tolak Permintaan Investigasi Lee Sun Kyun Digelar Tertutup

image-gnews
Lee Sun Kyun terjerat kasus narkoba sejak awal tahun ini dan pemeriksaan terakhirnya berlangsung pada 23 Desember 2023 lalu. Ia mengklaim bahwa ia ditipu oleh nyonya rumah untuk menggunakan obat-obatan terlarang tersebut. Dia menyatakan tidak tahu apa yang dikonsumsi saat itu. Lee Sun Kyun dinyatakan negatif dalam tes reagen singkat yang dilakukan selama investigasi polisi dan tes narkoba di laboratorium oleh Layanan Forensik Nasional bulan lalu. REUTERS
Lee Sun Kyun terjerat kasus narkoba sejak awal tahun ini dan pemeriksaan terakhirnya berlangsung pada 23 Desember 2023 lalu. Ia mengklaim bahwa ia ditipu oleh nyonya rumah untuk menggunakan obat-obatan terlarang tersebut. Dia menyatakan tidak tahu apa yang dikonsumsi saat itu. Lee Sun Kyun dinyatakan negatif dalam tes reagen singkat yang dilakukan selama investigasi polisi dan tes narkoba di laboratorium oleh Layanan Forensik Nasional bulan lalu. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Seoul - Mendiang aktor Lee Sun Kyun, yang terkenal lewat perannya dalam film pemenang Oscar, Parasite, telah meminta agar pemeriksaan terakhirnya saat diinterogasi tidak digelar terbuka untuk pers. Namun, polisi menolak permintaan tersebut. Hal itu diungkap oleh para pejabat kepolisian setempat pada Kamis, 28 Desember 2023.

Lee Sun Kyun ditemukan tewas di mobilnya di dekat Taman Waryong di pusat kota Seoul sehari sebelumnya dalam kasus bunuh diri. Berita kematian aktor yang meninggal dalam usia 48 tahun itu terjadi empat hari setelah ia muncul di hadapan polisi untuk interogasi ketiga atas tuduhan kasus narkoba.

Polisi Tolak Permintaan Investigasi Tertutup Lee Sun Kyun

Menjelang pemeriksaan terakhir yang berlangsung pada Sabtu, 23 Desember lalu, melalui pengacaranya, Lee secara resmi meminta agar penampilannya tidak terbuka untuk pers. Sehari sebelum Lee ditemukan tewas, pengacaranya menyampaikan harapan bahwa pemeriksaan selanjutnya harus berlangsung secara tertutup.

Bukan tanpa alasan, sebab aktor tersebut merasa terbebani dengan penampilannya di hadapan polisi yang terbuka untuk umum. "Meskipun Tuan Lee adalah seorang selebritas, polisi telah memanggilnya secara terbuka dua kali. Kali ini, saya minta dipanggil secara pribadi, tapi tidak diterima," kata pengacara Lee Sun Kyun.

Sayangnya, polisi menolak permintaan tersebut, menurut pejabat polisi dan sumber hukum setempat. Padahal, pedoman pers kepolisian melarang individu yang sedang diselidiki difoto atau direkam selama proses investigasi dan penampilan mereka ketika diinterogasi. Namun, aturan itu sering dilanggar oleh polisi dan media Korea Selatan.

Pengacara Lee melanjutkan bahwa mendiang aktor tesebut telah muncul di hadapan polisi sebanyak tiga kali sejak 28 Oktober 2023, yang semuanya merupakan panggilan publik. Hal tersebut menarik perhatian media dan banyak wartawan berkumpul. Setiap kali Lee Sun Kyun hadir dalam pemeriksaan, dia selalu menundukkan kepalanya dan meminta maaf.

Suasana di rumah duka Lee Sun Kyun. Foto: KBIZOOM.

Kepolisian Incheon Langgar Aturan Publikasi Investigasi

Seorang pejabat dari Badan Kepolisian Incheon, yang sebelumnya menyelidiki dugaan penggunaan narkoba aktor ternama itu mengatakan, "Pengacara Lee tidak meminta pemanggilan pribadi. Jika Anda meminta, saya akan menerimanya,” katanya.

Namun, ketika pengacara Lee kemudian meminta panggilan pengadilan secara pribadi, polisi menjawab bahwa hal itu sulit dilakukan. Hal itu membuat publik marah karena Kepolisian Incheon melanggar aturan penyidikan polisi dan informasi publik ketika proses investigasi berlangsung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Beberapa reporter penyiaran telah menyatakan pendapat mereka bahwa pemanggilan publik harus dilakukan. Ada pendapat yang bertentangan bahkan saat konferensi pers, tapi jika pemanggilan dilakukan secara pribadi dan video atau foto Lee Sun Kyun diambil secara diam-diam, hal itu justru akan menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi tersangka," kata pihak berwenang.

Pembelaan Kepolisian Incheon

Badan Kepolisian Metropolitan Incheon, yang bertanggung jawab atas penyelidikan, mengakui telah menerima permintaan dari pengacara Lee. Namun, mereka membantah telah menginformasikan jadwal interogasi sang aktor kepada pers.

"Memang benar bahwa membawa orang secara tertutup sesuai dengan prinsip-prinsip yang berlaku. Tidak pernah ada insiden di mana polisi merilis jadwal pemeriksaan Lee terlebih dahulu," ujar pejabat di badan kepolisian setempat.

Tak lama setelah Lee Sun Kyun kembali ke rumah usai diinterogasi selama lebih dari 19 jam pada panggilan ketiganya, ia ditemukan meninggal. Hal ini memicu kemarahan publik ke Kepolisian Incheon. Badan Kepolisian tersebut membantah tuduhan penyelidikan paksa, dengan mengatakan, “Seluruh pihak penyelidikan dilakukan dengan persetujuan Lee Sun Kyun. Seluruh proses investigasi terekam dalam video, sehingga tidak ada masalah dalam penyelidikan."

Mereka juga menjelaskan fakta soal laporan media yang muncul selama tahap penyelidikan internal meski mendiang Lee belum ditetapkan bersalah secara resmi. "Kami tidak pernah mengungkapkan informasi penyelidikan kepada pihak luar dan kami telah berulang kali meminta kepada media agar sebisa mungkin menghindari peliputan nama aslinya," kata Kepolisian Incheon dalam pembelaan mereka atas kematian aktor Lee Sun Kyun.

YONHAP | NAVER

Pilihan Editor: Polisi, Media, dan Budaya Korea terhadap Narkoba Dikecam atas Kematian Lee Sun Kyun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

1 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba


Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

2 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.


Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

4 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

1 hari lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

2 hari lalu

Barang bukti berbagai jenis narkoba diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Juli 2022. Selama tiga bulan kebelakang, Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa 86,27 kilogram sabu, 241 gram heroin, 135 butir eksrasi, empat kilogram ganja, dan 202 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

2 hari lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

2 hari lalu

Pelaku perampas HP pelajar di Depok, Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (tengah, 21 tahun) di Polres Metro Depok.
Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.


Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

2 hari lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?