Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beranikan Diri Klarifikasi, G Dragon Bantah Semua Tuduhan Narkoba dan Cukur Seluruh Rambut

image-gnews
G-dragon dari grup K-pop BIGBANG tiba di kantor polisi untuk dimintai keterangan terkait dugaan penggunaan narkoba ilegal di Incheon, Korea Selatan, 6 November 2023. G-Dragon diduga menggunakan obat-obatan terlarang yang melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika, tetapi membantah tuduhan tersebut. REUTERS/Kim Hong-Ji
G-dragon dari grup K-pop BIGBANG tiba di kantor polisi untuk dimintai keterangan terkait dugaan penggunaan narkoba ilegal di Incheon, Korea Selatan, 6 November 2023. G-Dragon diduga menggunakan obat-obatan terlarang yang melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika, tetapi membantah tuduhan tersebut. REUTERS/Kim Hong-Ji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - G Dragon kembali menegaskan bahwa dia tidak menggunakan narkoba dalam wawancara ekslusif terbarunya di NewsPrime. Pada Senin, 13 November 2023, acara NewsPrime dari Yonhap News TV menampilkan wawancara dengan artis K-Pop, G Dragon atau Kwon Ji Yong.

Setelah sebelumnya diwakili oleh kuasa hukum dalam meluruskan tuduhan narkoba ini, G Dragon akhirnya mau tampil di depan publik dan melakukan wawancara. Meski sempat merasa khawatir harus hadir langsung untuk klarifikasi, namun dia memutuskan mengumpulkan keberanian untuk menyampaikan kebenaran dan menunjukkan kepada publik bahwa dia tidak bersalah.

Ketika ditanya oleh pembawa acara apakah ia pernah menggunakan narkoba, G Dragon dengan tegas menjawab, "Saya tidak menggunakannya," kata rapper asal Korea Selatan ini. Perihal ekspektasinya terhadap hasil tes yang membuktikan tak bersalah, dia juga membalasnya dengan sangat yakin bahwa tentu saja hasilnya akan negatif.

Berita yang simpang siur soal keterlibatannya dengan narkoba tampaknya buat artis 35 tahun itu geram dan mengungkapkan klarifikasinya ke publik. “Sekali lagi, saya tidak pernah menggunakan narkoba, saya juga tidak pernah memberi atau menerima obat dari siapapun, jadi tidak mungkin ada zat yang terdeteksi di tubuh saya,” kata G Dragon.

Klarifikasi G Dragon saat Diperiksa Polisi

Mengenai kehadirannya secara sukarela di kantor polisi, eks member BIGBANG ini pun menjelaskan alasannya. "Saya paling mengetahui diri saya sendiri. Saya secara sukarela hadir karena saya tidak ada hubungannya dengan kecurigaan terkait narkoba baru-baru ini. Saya hadir untuk membuktikan bahwa saya tidak bersalah sesegera mungkin," ujarnya. 

Kemudian G Dragon juga mengklarifikasi soal kritik terhadap sikapnya selama pemeriksaan polisi. "Jika kami menjelaskannya berdasarkan hari penyelidikan, saya sebenarnya tidak memiliki banyak pengalaman, dan juga gugup karena saya hanyalah manusia biasa. Hal itu mungkin tercermin dalam perilaku saya. Namun, itu sama sekali tidak seperti yang terlihat. Ini benar-benar berbeda dari niat saya," katanya melanjutkan perihal sikapnya yang dituding seperti orang yang menggunakan narkoba. 

G Dragon mengungkapkan keprihatinannya atas narasi negatif yang menjadi berita utama tuduhan narkoba kepadanya. "Faktanya, ada kekhawatiran di pihak kami karena artikel-artikel jahat yang berisi ejekan tanpa pandang bulu atau ekspresi yang 'tidak sopan' sehubungan dengan perilaku saya pada hari penyelidikan. Kami khawatir bahwa kesalahpahaman seperti itu dapat menyebabkan kesulitan bagi petugas polisi yang bekerja sepanjang waktu. Kami harap Anda tidak salah paham," tutur G Dragon.

Tanggapi Isu Mencukur Seluruh Tubuh

Mengenai laporan mencukur seluruh tubuhnya di hadapan polisi, G Dragon menyatakan tanggapannya. "Isi artikel berjudul 'Mencukur Seluruh Tubuh' sepenuhnya berbeda dari kebenaran. Setelah aktivitas album tahun lalu, saya belum memutihkan atau mewarnai rambut saya. selama lebih dari setahun. Yang paling penting adalah saya secara sukarela menyerahkan rambut, kuku jari tangan, dan kuku kaki saya untuk diperiksa untuk membuktikan bahwa saya tidak bersalah, meskipun polisi tidak memiliki surat perintah komunikasi atau surat perintah penggeledahan badan."

Kekecewaan G Dragon pada Publik

Banyak masyarakat yang mencurigai G Dragon karena cara bicaranya yang berubah dan gerakan tubuh yang berlebihan. Hal ini membuat publik percaya bahwa ia mungkin menggunakan narkoba.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Wajar jika orang-orang menilaiku berdasarkan penampilanku yang menjadi sorotan di industri hiburan, karena ini berbeda dengan penampilan saya sehari-hari di tempat-tempat yang tidak mendapat perhatian seperti itu. Namun, Saya benar-benar sedih dengan kenyataan bahwa situasi ini terkait dengan kasus narkoba," kata G Dragon mengungkapkan kekecewaannya.

G Dragon juga menjelaskan perihal badannya yang lentur. "Untuk memberikan penjelasan lebih lanjut, saya memulai karier akting anak-anak saya pada usia enam tahun, dan saya telah berkecimpung di industri hiburan selama 30 tahun. Karena saya sudah lama menari, saya mungkin menjadi seorang sedikit lebih fleksibel secara fisik daripada orang kebanyakan," ujarnya.

Penjelasan Mengenai Sikap G Dragon di Depan Publik

G Dragon melanjutkan bahwa cara bicaranya menjadi lebih berhati-hati dan teliti karena pada titik tertentu, dia mulai merasakan beban dari setiap kata yang diucapkan. Hal ini memunculkan rasa tanggung jawab tersendiri baginya.

Terakhir, rapper tersebut kembali menekankan bahwa sifat-sifat ini tidak ada hubungannya dengan tuduhan penggunaan narkoba: "Aspek-aspek ini benar-benar dimaksudkan untuk menjawab setiap pertanyaan, betapapun sepelenya, dengan cara yang tulus dan bertanggung jawab kepada semua orang yang bertemu dengan saya melalui media atau di tempat lain. Namun jika karakteristik ini terasa janggal atau menyimpang dari konteksnya, saya perlu mengatasi dan memperbaikinya. Saya merenungkan pemikiran dan keyakinan secara mendalam, dan tidak hanya berbicara omong kosong," tutur G Dragon.

ALLKPOP | YONHAP NEWS TV

Pilihan Editor: Diperiksa Sukarela, Tagar Stay Strong G Dragon Penuhi Media Sosial

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

2 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba


Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

3 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.


Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

5 jam lalu

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail
Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

1 hari lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

2 hari lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

2 hari lalu

Barang bukti berbagai jenis narkoba diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Juli 2022. Selama tiga bulan kebelakang, Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa 86,27 kilogram sabu, 241 gram heroin, 135 butir eksrasi, empat kilogram ganja, dan 202 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

2 hari lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

2 hari lalu

Pelaku perampas HP pelajar di Depok, Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (tengah, 21 tahun) di Polres Metro Depok.
Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.


Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

2 hari lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?