TEMPO.CO, Jakarta - Hwasa MAMAMOO diselidiki polisi wilayah Seongdong Seoul setelah mendapat tuduhan melakukan pertunjukan tak senonoh selama festival sekolah pada Mei lalu. Polisi memanggil Hwasa untuk mempertanyakan niatnya di balik pertunjukan kontroversial di Universitas Sungkyunkwan, menurut laporan The Korea Times, Selasa, 12 September 2023.
Ketika itu, Hwasa terlihat memperagakan adegan erotis dengan cara yang terkesan sugestif. Aksi itu terjadi pada 12 Mei 2023 saat Hwasa membawakan lagu Don't (2018) bersama rapper Loco, sebagai bagian dari syuting acara varietas Dancing Queens on the Road (2023) yang menampilkan lima diva K-pop termasuk Hwasa.
Jika terbukti bersalah, Hwasa bisa menghadapi hukuman maksimal 1 tahun penjara atau denda hingga 5 juta won atau setara dengan Rp 57 juta.
Hwasa MAMAMOO Digugat Orang Tua Mahasiswa
Hwasa diselidiki setelah Serikat Perlindungan Hak Orang Tua Siswa mengajukan pengaduan terhadap Hwasa. Penyanyi itu didugat oleh orang tua mahasiswa pada Juni lalu. “Penampilan Hwasa di Universitas Sungkyunkwan melibatkan (koreografi) menyikat bagian pribadinya dengan posisi kaki terbuka lebar,” kata Shin Min Hyang, ketua grup, yang dikenal sebagai Hakinyeon.
Baca Juga:
Pernyataannya itu muncul setelah polisi mengatakan Hwasa diinterogasi selama tiga jam di Kantor Polisi Seongdong. Para orang tua berpendapat kalau aksi yang dilakukan Hwasa termasuk tindakan cabul. "Kami menyadari kritik yang kami hadapi, namun pertunjukan seperti itu tidak boleh dijadikan seperti aktivitas teror terhadap banyak orang di lokasi yang tidak terduga," kata perwakilan orang tua.
Tanggapan Hwasa MAMAMOO dan P Nation
Sebagai tanggapan atas kasus ini, agensi P Nation mengatakan Hwasa bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan polisi.
Sementara, Hwasa sempat membahas masalah ini dan mengaku sedih karena kontroversi tersebut. "Penampilanku baru-baru ini menimbulkan kehebohan. Biasanya aku tidak terlalu memperhatikan komentar kebencian, tapi kali ini komentar tersebut cukup jahat," kata Hwasa.
Hwasa bukan bintang K-pop pertanya yang diinterogasi terkait tindakan tidak senonoh. Pada 2010, jaksa menginterogasi G-Dragon dari grup idola K-pop BIGBANG setelah dianggap meniru tindakan seksual dengan seorang penari perempuan di tempat tidur saat membawakan lagu Breathe (2009) dalam konser solonya pada Desember 2009. Namun tuduhan itu dibatalkan.
ANTARA | HERALD POP
Pilihan Editor: Hwasa Tanda Tangan Kontrak dengan P Nation di Atas Panggung
