Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

God Bless Rayakan Ulang Tahun ke-50 di Synchronize Fest 2023, Berikut Profil Band Ahmad Albar dkk

image-gnews
Vokalis grup musik God Bless, Ahmad Albar (kiri), dan gitaris Ian Antono (kanan) beraksi saat tampil pada acara
Vokalis grup musik God Bless, Ahmad Albar (kiri), dan gitaris Ian Antono (kanan) beraksi saat tampil pada acara "RE:Creating" di Bengkel Space SCBD, Jakarta, Senin, 20 Desember 2021. ANTARA/Muhammad Adimaja
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - God Bless merayakan ulang tahun ke-50 dengan tampil bersama beberapa musisi Indonesia lainnya di atas panggung Dynamic Stage, Synchronize Fest 2023, Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Sabtu 2 September 2023, pukul 18.45.

Pertunjukan bertajuk "Tribute Concert" tersebut dibuka dengan penampilan beberapa musisi membawakan lagu-lagu dari God Bless, antara lain Kelompok Penerbang Roket, Arian13 (vokalis Seringai), Barasuara, Scaller, dan Iksan Skuter. 

Perjalanan God Bless

God Bless terbentuk berawal dari pulangnya Ahmad Albar (Iyek) dari Belanda. Ia kembali ke Indonesia bersama Ludwig Lemans, seorang gitaris Clover Leaf, band Iyek di Belanda dengan membawa keinginan membuat band serius. Iyek pun mengajak Fuad Hassan (drum) dan Donny Fattah (bass) untuk bergabung dengannya dan Ludwig dalam satu band. Akhirnya, band Crazy Wheels terbentuk dan pada 5 Mei 1973 berubah nama menjadi God Bless yang mendapatkan substitusi anggota Jockie Surjoprajogo (keyboard) dari Deddy Dores.

Namun, Jockie tidak dapat bergabung lama sehingga posisinya diganti oleh Soman Lubis. Kemudian, pada Juni 1974, Fuad dan Soman meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas. Akibatnya, God Bless mengalami masa berkabung ditambah dengan keluarnya sang gitaris, Ludwig. Anggota band yang tersisa hanya Iyik dan Donny sehingga mengajak Jockie Suryoprayogo untuk bergabung kembali. 

Awalnya, God Bless bukanlah band musik rock yang memiliki lagu, melainkan hanya membawakan lagu orang lain, seperti Kansas, Genesis, dan Deep Purple. Lalu, dengan modal coba-coba masuk ke dalam dapur rekaman, lagu mereka terdengar ke PT Aquarius Musikindo. Barulah, pada 1976, God Bless berjudul God Bless. Menjelang pembuatan album Cermin, Jockie keluar dari band dan digantikan oleh Abadi Soesman. Kemudian, pada 1982, Abadi mengundurkan diri dari band. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun sempat redup selama beberapa tahun, tetapi pada 1988, God Bless berhasil comeback dengan merilis album Semut Hitam yang meroket dengan lagu hits, seperti Rumah Kita dan Kehidupan. Namun, setelah merilis album tersebut, Ian Antono keluar dari band dan digantikan oleh Eet Sjahranie. Setelah itu, band ini merilis album Raksasa

Pada 1997, God Bless berkumpul kembali, termasuk Ian Antono dan berhasil melahirkan album Apa Kabar. Setelah perkumpulan tersebut, Eet secara resmi mengundurkan diri. 

Pada 2002, God Bless kembali setelah vakum 5 tahun dengan formasi Iyek, Donny, Ian, Abadi, Inang Noorsaid (drum), dan Iwang Noorsaid (keyboard). Belum berjalan satu tahun, Iwang mengundurkan diri dari band dan disusul sang kakak, Inang. Lalu, Gilang Ramadhan bergabung dengan band menggantikan Inang. Perjalanan formasi tersebut terhenti pada akhir 2007, ketika Iyek terjerat kasus narkoba. Akibatnya, God Bless menghentikan seluruh kegiatannya. Pada pertengahan 2008, Iyek dibebaskan dan kembali berkarier dengan God Bless. 

Kemudian, pada 2009, God Bless merilis mengeluarkan album terbaru berjudul 36th. Lalu, pada 2012, Donny mengalami serangan jantung sehingga harus beristirahat dari kegiatan bermusiknya. Beberapa bulan kemudian, Donny kembali bergabung dengan God Bless. Akhirnya, formasi God Bless yang diisi oleh Ahmad “Iyek” Albar (vokal), Ian Antono (gitar), Dony Fattah (bass), Fajar Satritama (drum), dan Abadi Soesman (keyboard) bertahan sampai sekarang. 

Pilihan Editor: Perayaan Emas Band God Bless Syuting Video Musik di Kawasan Nusa Dua

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

11 jam lalu

Pihak kepolisian menunjukkan barang bukti
Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.


Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

18 jam lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.


Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

1 hari lalu

Konferensi pers Pengungkapan Jaringan Narkotika Internasional oleh Bea Cukai dan Polri, di Gedung KPPBC TMP C Lantai 3, pada Rabu, 8 Mei 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim


Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

2 hari lalu

Bareskrim Polri menunjukkan barang bukti dari penangkapan jaringan narkoba Fredy Pratama di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.


Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

2 hari lalu

Markas Besar Polisi Republik Indonesia (Mabes Polri) menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan oleh Satugas Tugas Penanganan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkota (P3GN), pada Senin, 6 Mei 2024.TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.


Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

2 hari lalu

Enam orang polisi di Belitung diperiksa Propam setelah hasil tes urine yang dilaksanakan menunjukkan hasil positif. Sejumlah barang bukti yang diduga terkait narkoba diamankan dari keenam polisi tersebut. Dok: Istimewa
Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.


Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

4 hari lalu

Rio Reifan memberikan keterangan saat dihadirkan dalam rilis narkoba di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu, 21 April 2021. TEMPO/Nurdiansah
Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.


Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

4 hari lalu

Barang bukti kasus 10 kilogram narkoba jenis sabu dan ekstasi di Polda Metro Jaya, pada Jumat, 1 Maret 2019.  Tempo/Adam Prireza
Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.


Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

5 hari lalu

Rio Reifan sudah 4 kali tertangkap dalam kasus narkoba. Pada 8 Januari 2015, Rio pertama kali ditangkap karena kedapatan bertransaksi sabu. Rio kembali mendekam di penjara setelah berpesta sabu di tempat hiburan malam di Bekasi pada 13 Agustus 2017. Rio kembali ditangkap polisi pada 13 Agustus 2019 dengan barang bukti 0,0129 gram sabu. Paling anyar, Rio kembali ditangkap polisi karena kembali menggunakan narkoba pada Senin malam, 19 April 2021. TEMPO
Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.


Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

6 hari lalu

Rio Reifan sudah 4 kali tertangkap dalam kasus narkoba. Pada 8 Januari 2015, Rio pertama kali ditangkap karena kedapatan bertransaksi sabu. Rio kembali mendekam di penjara setelah berpesta sabu di tempat hiburan malam di Bekasi pada 13 Agustus 2017. Rio kembali ditangkap polisi pada 13 Agustus 2019 dengan barang bukti 0,0129 gram sabu. Paling anyar, Rio kembali ditangkap polisi karena kembali menggunakan narkoba pada Senin malam, 19 April 2021. TEMPO
Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.