TEMPO.CO, Jakarta - Pesta Literasi Indonesia akan dilaksanakan di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada 1-3 September 2023. PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terlibat dalam mempersiapkan hal-hal infrastruktural yang dibutuhkan untuk mendukung konsep acara.
“Kami dari Jakpro merasa ingin menjadi bagian dari literasi. Itu yang utama. Kemudian kita punya Taman Ismail Marzuki. Saya sih berharap sudah bisa dipastikan saja tahun depan kita pakai Taman Ismail Marzuki menjadi tempat untuk literasi,” ucap Adi Adnyana selaku Direktur Bisnis PT Jakarta Propertindo Adi Adnyana dalam konferensi pada Selasa, 30 Agustus 2023.
Jakpro melihat bahwa acara yang digelar oleh Gramedia Pustaka Utama ini adalah sebuah aksi positif, perayaan akbar untuk mendorong literasi Indonesia. Adi mengaku merasa terhormat bisa bertemu di suatu forum yang menjadi “mata” manusia, yaitu buku dan tulisan.
“Apa yang bisa diberikan Jakpro sebagai sumbangsih, kami siap mendukung dari mulai nol sampai kini. Terus, jangan putus gitu, sustain untuk literasi. Kira-kira itulah yang jadi dasar kita (sebagai) anak dari bangsa ini. Selagi kita bisa, jangan ditunda. Mari,” kata Adi.
Pesta Literasi Indonesia Targetkan Anak Muda
Penulis novel Harapan dari Tempat Paling Jauh, Inggrid Sonya dalam konferensi pers Pesta Literasi Indonesia di gedung Kompas Gramedia, Palmerah pada Selasa, 29 Agustus 2023. Dok. Gramedia Pustaka Utama
Menanggapi hal ini, penulis muda Inggrid Sonya yang juga hadir dalam diskusi, menyetujui bahwa literasi perlu dipertemukan dengan semua lini. Ia melihat bahwa pemilihan Taman Ismail Marzuki sebagai tempat acara sudah tepat, khususnya untuk menarik minat anak-anak muda.
“Kalau diibaratkan ya, Pesta Literasi Indonesia menurut aku seperti (festival musik) Synchronize. Pesta Literasi itu mengambil dari semua pegiat literasi dari berbagai macam aspek. Apalagi lokasinya di Taman Ismail Marzuki, yang mana aku sering banget kesana dan banyak sekali menemukan anak muda nongkrong di sana,” kata Inggrid.
Lokasi Pesta Literasi Indonesia
Pesta Literasi Indonesia dilakukan di dua tempat, Galeri Emiria Soenassa dan Teater Wahyu Sihombing. Hal ini dilakukan agar pengunjung tidak terlalu menumpuk. Meski begitu, Asti, ketua pelaksana menyebutkan bahwa mereka tidak membedakan bentuk acaranya. Esensi dari kedua acara tetap sama.
“Jadi ide awalnya kemarin itu kami hanya ingin menggunakan area Wahyu Sihombing dan memang hanya berlangsung selama 3 hari, tapi kemudian kayaknya kurang ya. Jadi kita butuh satu area lagi,” ucap Asti kepada Tempo pada Selasa, 29 Agustus 2023.
Tim pelaksana berharap bahwa kerja sama dengan Jakpro ini bukan yang terakhir kalinya sebab mereka senang bahwa Jakpro siap untuk bergabung bersama mereka demi membesarkan literasi di Indonesia.
GABRIELLA KEZIAFANYA BINOWO
Pilihan Editor: Pesta Literasi Indonesia Digelar 3 Hari di Taman Ismail Marzuki, Ajak Merangkul Rasa
