TEMPO.CO, Jakarta - Brad Pitt memberhentikan proses produksi film Formula 1 dalam rangka mendukung pemogokan aktor dan penulis film. Meskipun Pitt akan menyelesaikan pemotretan film yang telah dipesan sebelumnya, tetapi ia telah menunda produksi yang direncanakan selama dua bulan ke depan.
Ia telah membatalkan semua jadwal syuting sebagai solidaritas dengan aktor dan penulis yang melakukan pemogokan, seperti tertulis dalam Deadline.
Film Formula 1
Tidak sendiri, Brad Pitt bersama Lewis Hamilton bekerja sama untuk film Formula 1 yang jadwal syutingnya sudah dimulai di Grand Prix Inggris sejak Juli 2023. Film ini dibuat oleh perusahaan produksi baru Hamilton, Dawn Apollo Films dan studio Apple mendaratkan film tersebut. CEO Apple, Tim Cook sudah menaruh minat tinggi dalam pembuatan film.
Di sisi lain, menurut CEO Formula 1, Stefano Domenicali menegaskan syuting akan lebih banyak berlangsung di berbagai lokasi selama musim Formula 1 untuk menangkap pembalap nyata beraksi.
Film terkait Formula 1 juga akan disutradarai oleh Joseph Kosinski yang berada di balik film blockbuster baru-baru ini, yaitu Top Gun: Maverick. Beberapa teknologi yang digunakan untuk membuat sekuel Top Gun juga akan digunakan dalam film Formula 1. Selain sutradara, penulis Top Gun: Maverick, Ehren Kruger juga akan mengisi peran yang sama dalam film ini dengan bantuan dari Pitt dan Hamilton.
Satu laporan yang dikutip dari insider menyatakan bahwa film tersebut diharapkan oleh beberapa pihak akan berjudul Apex yang diumumkan dari cuitan asli akun Twitter ESPN, tetapi cuitan asli ini dihapus. Selain itu, terdapat laporan lain yang menyatakan Apex hanya nama tim Formula 1 Pitt dalam film tersebut.
Akibatnya, sampai sekarang masih belum diumumkan secara pasti terkait judul film tersebut. Namun, gambaran umum terkait plot film ini sudah dijelaskan secara singkat. Film ini mengisahkan tentang seorang pembalap Formula 1 bernama Sonny Hayes (Brad Pitt) yang keluar dari masa pensiun untuk membimbing dan bekerja sama dengan pembalap lebih muda.
Menurut Pitt, karakter Sony Hayes mulai mengemudi di Formula 1 pada 1990-an ketika memiliki kecelakaan yang mengerikan dan menghilang. Kemudian, ia memilih meninggalkan Formula 1 untuk bersaing dalam disiplin ilmu olahraga motor lainnya. Di sisi lain, Hamilton menjadi pemeran yang tidak terlalu banyak beraksi langsung bersama dengan pembalap Formula 1 lainnya.
Lalu, usai beberapa kali melakukan audisi mengemudi secara intens, produser memilih Damson Idris yang melambung berkat peran utamanya dalam serial FX Snowfall. Ia akan memerankan karakter bernama Joshua Pearce.
Pitt juga mengungkapkan bahwa ia merekrut mantan pembalap Formula 1 dan komentar Martin Brundle untuk berada di film tersebut. Selain itu, Javier Bardem juga turut membintangi film tersebut dengan berperan sebagai pemilik tim. Kerry Condon dari Better Call Saul juga akan berperan dalam film terkait Formula 1 sebagai direktur teknis tim.
Film terkait Formula 1 ini belum memiliki tanggal rilis secara resmi. Namun, mengingat nama-nama yang terlibat dan kesamaan lainnya dengan Top Gun: Maverick, pihak produksi film ini dapat membuat garis waktu serupa. Jika semuanya berjalan dengan baik dan mengikuti garis waktu serupa Top Gun: Maverick, film akan tayang di bioskop sekitar akhir 2024 atau awal 2025. Namun, kini, Brad Pitt memberhentikan proses produksi film sehingga kemungkinan perilisannya juga akan mundur.
Pilihan Editor: Dukung Pemogokan SAG-AFTRA, Brad Pitt Stop Produksi Film Formula One