Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Band KOTAK yang Kini Sedang Ribut Soal Royalti dengan Eks Drummer, Posan Tobing

Reporter

image-gnews
Personel band Kotak. Foto: Instagram Tantri Kotak
Personel band Kotak. Foto: Instagram Tantri Kotak
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Band Indonesia, KOTAK akhirnya buka suara atas somasi terbuka yang dilayangkan oleh mantan drummer band mereka, Posan Tobing. Somasi ini berkaitan dengan masalah royalti dari lagu-lagu yang diciptakan oleh Posan, seperti ‘Cinta Jangan Pergi’, ‘Kerabat Kotak’, ‘Masih Cinta’, dan ‘Pelan-Pelan Saja’.

Dalam konferensi pers yang dilakukan oleh kuasa hukum KOTAK , Sheila A Solomo, beserta ketiga personelnya, yakni Tantri Syalindri Ichlasari, Swasti Sabdastantri, dan Mario Marcella, KOTAK mengungkapkan jika mereka sadar untuk membayar royalti kepada orang-orang yang memang menciptakan lagu untuk mereka. Hal ini bahkan dilakukan saat penandatanganan kontrak kepada pihak penyelenggara acara agar tidak ada masalah royalti.

“KOTAK itu sangat menghargai sebuah ciptaan dan KOTAK pun sangat mengapresiasi pencipta. Mereka bukan Cuma artis tapi mereka juga komposer kok,” ucap Sheila pada konferensi pers yang berlangsung pada Rabu, 26 Juli 2023.


Layangkan Somasi Balik Posan Tobing

Kuasa hukum band KOTAK menyatakan jika sebenarnya somasi tidak perlu dilakukan karena mereka sudah lama tidak ingin menyanyikan lagu yang ditulis Posan. "Pelarangan menyanyikan lagu-lagu yang diciptakan oleh mas Posan itu sebetulnya enggak perlu. Kenapa? Sudah lama KOTAK enggak ingin nyanyiin," tutur Sheila mewakili personel KOTAK.

Selain itu, KOTAK juga menyatakan jika mereka keberatan bila beberapa lagu yang diciptakan secara bersama juga dilarang oleh Posan Tobing. "Berdasarkan hal itu kami men-somasi balik agar saudara Posan mencabut pelarangan terhadap lagu-lagu yang diciptakan bersama," tutur Sheila.

Lantas, bagaimana awal mula terbentuknya band rock ini? Berikut rangkuman informasi mengenai sejarah band KOTAK.


Sejarah Band KOTAK

KOTAK terbentuk berawal dari sebuah acara pencarian bakat bernama The Dream Band yang dilakukan pada 2004 silam. Acara reality show tersebut hadir dengan tujuan untuk membentuk format band baru yang terdiri dari gitaris, drummer, bassist, dan vokalis.

Salah seorang personel Kahitna, Doddy Isnaini, menjadi tokoh di balik terbentuknya band ini. Kala itu Doddy menjadi produser yang bertanggung jawab atas audisi calon anggotanya.

Melansir dari p2k.stekom.ac.id, dari banyaknya musisi remaja yang hadir terpilih 2 vokalis, 3 gitaris, 2 bassist, dan 2 drummer. Kemudian, para personel itupun diramu menjadi dua band dengan masing-masing 4 anggota dan 5 anggota. Adapun formasi awal band KOTAK adalah Pare (vokal), Cella (Gitar), Icez (bass), dan Posan (Drum).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah itu, para anggota pun diminta untuk membuat nama band, konsep, dan lagu sendiri. Para anggota akhirnya memutuskan untuk menamai band mereka dengan nama KOTAK. Makna dari nama tersebut adalah empat sisi yang menyatu menjadi bagunan yang melambangkan para personilnya. Band KOTAK pun resmi berdiri pada 27 September 2004. Setelah itu, mereka merilis single pertamanya yang berjudul ‘Sendiri’ pada album The Dream Band ‘Delapan’.

Setelah berhasil memenangkan ajang pencarian bakat tersebut, formasi pertama KOTAK kemudian merilis album pertamanya di bawah naungan HMR yang bertajuk ‘Kotak’. Lagu-lagu debut mereka antara lain, ‘Hilang’, ‘Damai Hati’, ‘Kau Pilih Dia’, ‘Saat Kau Jauh’, dan ‘Terbang (Khayal)’.


Pergantian Personel

Setelah berkarier bersama KOTAK selama dua tahun, pada 2006 Pare memutuskan untuk keluar dari band karena ingin bekerja di balik layar dan melanjutkan kuliah. Posisinya pun digantikan oleh Tantri yang merupakan kontestan The Dream Band 2005.

Tak berselang lama, pada 2008 Icez juga memutuskan keluar band karena akan bergabung dengan The Rock dalam promo album Master Mister Ahmad Dhani I. Posisi Icez sebagai bassis pun diisi oleh Swasti Sabdastantri atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Chua. Formasi ini pun membawa nama KOTAK semakin melejit di pasar musik Indonesia. Bahkan, ring back tone (RBT) lagu mereka terjual satu juta kopi.

Pada 8 Maret 2011, Posan memutuskan mengikuti jejak dua temannya, Pare dan Icezs, untuk keluar dari band. Hal ini dilakukan karena saat itu Posan tengah menangani band side-project miliknya yang bernama Winner. Selain itu, dia juga sibuk mengurus band lainnya, The Sign. KOTAK pun kini hanya tersisa Cella, Tantri, dan Chua. Sedangkan posisi drummer diisi anggota tambahan yang berganti-ganti, seperti Ikmal Tobing, Sinyo Drumboy, hingga Oki Maleh.

RADEN PUTRI | P2K.STEKOM

Pilihan Editor: Cerita Band Kotak Ajak Cak Nun Kolaborasi di Lagu Terbaru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setahun Kepergian Carlo Saba, Kahitna Remake Lagu Favoritnya: Sejauh Dua Benua

7 hari lalu

Kahitna. Dok. Musica Studios
Setahun Kepergian Carlo Saba, Kahitna Remake Lagu Favoritnya: Sejauh Dua Benua

Kahitna merilis ulang lagu Sejauh Dua Benua dengan versi berbeda dari sebelumnya, spesial untuk kenang 1 tahun kepergian Carlo Saba.


Keberangkatan Haji Dipercepat Tahun Ini, Tantri KOTAK: Ketetapan Allah Nyata

53 hari lalu

Tantri Syalindri dan Arda NAFF. Foto: Instagram.
Keberangkatan Haji Dipercepat Tahun Ini, Tantri KOTAK: Ketetapan Allah Nyata

Tantri KOTAK dan suaminya, Arda NAFF akan berangkat haji tahun ini, lebih cepat lima tahun dari jadwal antrean.


Kahitna dan Musisi Anggota FESMI Resmi Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

54 hari lalu

Kahitna dalam acara penyerahan simbolis kartu fisik BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek). Foto: Instagram/@ywpiano
Kahitna dan Musisi Anggota FESMI Resmi Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Kahitna, Yovie & Nuno, HiVi, dan musisi anggota Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI) resmi menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.


Tak Ingin Golput di Pemilu 2024, Tantri Kotak Akui Masih Galau Tentukan Pilihan

10 Februari 2024

Tantri Syalindri atau Tantri Kotak. Foto: Instagram/@tantrisyalindri
Tak Ingin Golput di Pemilu 2024, Tantri Kotak Akui Masih Galau Tentukan Pilihan

Tantri Kotak mengaku masih galau mentenukan pilihan tapi juga tak ingin golput dalam Pemilu 2024


Unggah Foto Jadul, Tantri Kotak Merasa Diperjuangkan dan Dibahagiakan Arda Naff

5 Februari 2024

Tantri Kotak dan Arda Naff. Foto: Instagram/@tantrisyalindri
Unggah Foto Jadul, Tantri Kotak Merasa Diperjuangkan dan Dibahagiakan Arda Naff

Tantri Kotak mengunggah foto jadulnya dengan Arda Naff sambil menceritakan sikap romantis sang suami yang membuatnya merasa tidak sendirian.


Usai iPad Penumpang Hilang, Bus Rosalia Indah Siapkan Kotak Aman

18 Januari 2024

Bus Rosalia Indah. Istimewa
Usai iPad Penumpang Hilang, Bus Rosalia Indah Siapkan Kotak Aman

Bus Rosalia Indah melakukan pembenahan setelah aduan penumpang yang kehilangan iPad di dalam bus mereka. Simak selengkapnya di sini:


Soal Somasi Roy Suryo, Komisioner KPU Bilang Konsekuensi Pekerjaan

28 Desember 2023

Eks Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo didampingi kuasa hukum berikan penjelasan usai menjalani pemeriksaan terkait meme Candi Borobudur yang di edit wajah Presiden RI Joko Widodo di Polda Metro Jaya , Jakarta Selatan. Kamis 30 Juni 2022. Polda Metro Jaya menerima dua laporan atas Roy Suryo yang telah naik ke tingkat penyidikan, yakni laporan Kurniawan Santoso di Polda Metro Jaya dan pelapor bernama Kevin Wu di Bareskrim Polri. Roy mendapat sebanyak 18 pertanyaan dan polisi menyita akun twiter miliknya untuk pemeriksaan lebih lanjut. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Soal Somasi Roy Suryo, Komisioner KPU Bilang Konsekuensi Pekerjaan

Akar persoalan Roy Suryo versus Hasyim itu bermula dari komentar Roy di X.


Penyanyi Papan Atas Ramaikan Infinite Live IIMS 2024, Artis Luar Negeri Belum Diundang

15 Desember 2023

Official Infinite Live Shuttle Car didukung oleh Wuling Air ev yang disiapkan oleh Wuling Motors (Wuling). (Foto: Wuling)
Penyanyi Papan Atas Ramaikan Infinite Live IIMS 2024, Artis Luar Negeri Belum Diundang

Penyanyi papan atas seperti Ari Lasso serta grub band seperti Kahitna dan Dewa 19 akan meramaikan Infinte Live IIMS 2024.


Kreator Konten Agos Gemoy Disomasi NasDem, Bawaslu Minta Caleg Tempel Stiker Izin Pemilik Rumah

11 Desember 2023

Ketua Bawaslu Jatim Muhammad Waris (kanan) menunjukkan piagam kerja sama dengan Kepala BKKBN Jatim Maria Ernawati di Hotel Haris Surabaya, Senin, 11 Desember 2023. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Kreator Konten Agos Gemoy Disomasi NasDem, Bawaslu Minta Caleg Tempel Stiker Izin Pemilik Rumah

Bawaslu Jatim meminta caleg yang berkampanye memita izin pemilik rumah jika akan menempel stiker. Hal ini berkaca pada kasus kreator konten Agos Gemoy


Video Viral Stiker Caleg, Konten Kreator Lumajang Disomasi Badan Advokasi Partai NasDem

8 Desember 2023

Sejumlah bendera Partai NasDem terpasang di beberapa ruas jalan di Jakarta, Senin, 13 Juni 2022.TEMPO/Muhammad Hidayat
Video Viral Stiker Caleg, Konten Kreator Lumajang Disomasi Badan Advokasi Partai NasDem

Badan Advokasi Partai Nasional Demokrat Kabupaten Lumajang mengirim somasi kepada Agus, seorang konten kreator ihwal video viralnya di akun Tiktok.