TEMPO.CO, Jakarta - Perseteruan Dewi Perssik dengan Ketua RT di lingkungan tempat tinggalnya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, terkait sapi kurban belum juga menemui titik terang. Penyanyi dangdut itu justru menyinggung sikap Ketua RT yang dianggapnya arogan, ketika disarankan netizen untuk meminta maaf agar masalah cepat selesai.
"Masalah minta maaf itu gampang, cuma sikap Pak RT itu menurut saya arogan karena sapi itu keperluan berkurban untuk masyarakat bukan pribadi, kecuali barang pribadi saya titipin di masyarakat, itu tidak boleh," kata Dewi Perssik dalam video di TikTok yang diunggah pada Sabtu, 1 Juli 2023.
Dewi Perssik Sebut Ketua RT Provokasi Warga Sekitar
Video tersebut diunggah juga di akun Instagram pribadinya. Dewi Perssik melengkapinya dengan tulisan panjang yang pada intinya sama dengan ucapannya dalam video singkat tersebut. Penyanyi 37 tahun itu secara terang-terangan menuduh Ketua RT telah memprovokasi warga di sekitar tempat tinggalnya.
"Ditambah RT responnya malah memprovokasi warganya sangat tidak patut dilakukan oleh seorang RT sangat disayangkan sekali, harusnya RT lah SEBAGAI PENENGAH ini malah sebaliknya malah RT yang gak terima dan merasa terhina ? Cuma karena dititipkan sapi untuk kemaslahatan masyarakat ckck," tulis Dewi Perssik.
Dewi Perssik Tak Terima Dianggap sebagai Pihak yang Memulai Konflik Sapi Kurban
Dewi Perssik kesal lantaran asisten rumah tangga (ART) dan supirnya diperlakukan tidak sopan oleh Ketua RT. Hal tersebut membuatnya tersulut emosi. "Bukan masalah siapa duluan yang harus ke RT atau pak RT yang ke rumah saya, tapi ini kan sikapnya yang emosi dan dia akui emosi kok pas mediasi, sama ART dan supir saya. Dn kejadian ini sebelum ketemu saya mengatakan 'Bilang sama bosmu dengan nada tinggi marah' kan bukan sesuatu yang bijak perkataan demikian uda kayak preman ngajak ribut. Kesel juga otomatis saya. Jadi siapa yang memulai ???" tulisnya.
Sejak pihak Ketua RT angkat bicara mengenai kisruh sapi kurban Dewi Perssik, banyak netizen yang menilai bahwa masalah ini hanya karena kesalahpahaman penitipan sapi kurban. Kurangnya komunikasi antara Dewi Perssik, Ketua RT, dan Ustad menjadikan konflik ini berlarut-larut. "Satu hal lagi pak ustad tau kok kalau saya tidak menyembelih di sana, ada bukti chat dan voice notenya. Katakan sebenarnya pak ustad jangan ilang kayak ditelan bumi. Bukti chat dan voicenote masih ada pak," tulis Dewi Perssik.
Pilihan Editor: Reaksi Santai Pak RT Saat Diamuk Dewi Perssik Soal Sapi Kurban