Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Buya Hamka Akan Tayang, Ini Set Musala dan Kincir Angin di Payakumbuh

image-gnews
Surau dan kincir air dalam Film Buya Hamka. (Foto: Dok. Film Buya Hamka)
Surau dan kincir air dalam Film Buya Hamka. (Foto: Dok. Film Buya Hamka)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFilm Buya Hamka yang membagi kisah dalam tiga volume dengan genre drama sejarah ini banyak dinantikan banyak orang karena penasaran dengan kisah ulama yang sastrawn itu. Rasa penasaran orang banyak pun akan terbayar ketika menonton film ini yang memiliki latar memukau.

Tidak tanggung-tanggung, produksi film Buya Hamka telah mengeluarkan biaya yang relatif besar. Besarnya biaya tersebut salah satunya digunakan untuk membangung set atau lokasi syuting yang berupa surau (musala) dan kincir air. Set tersebut dibangun untuk kebutuhan scene atau adegan yang ada dalam film sehingga bisa tampak menyerupai suasana aslinya kala itu. 

Sutradara film Buya Hamka, Fajar Bustomi menjelaskan kepada publik bahwa memang membutuhkan waktu lama untuk dapat membangun set surau dan kincir air dalam film ini. Set yang nantinya digunakan untuk wudhu ini membutuhkan waktu pembuatan selama sekitar 30 hari. Waktu pembuatan sekitar 1 bulan tersebut, hanya digunakan untuk masa syuting selama 7 hari atau satu minggu. 

"Lokasi ini membutuhkan waktu persiapan selama 30 hari. Namun, hanya digunakan untuk masa syuting selama kurang lebih 7 hari," kata Fajar dalam keterangan resmi pada Rabu, 29 Maret 2023, sebagaimana diberitakan Langgam.id mitra Teras.id.

Meskipun memakan waktu yang terbilang lama dalam pembuatan sebuah set untuk syuting, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa kendala juga tetap terjadi. Pada pembuatan surau dan kincir angin dalam film Buya Hamka juga mengalami kendala yang tidak mudah.

Kendala dalam proses pembuatan lokasi tersebut adalah derasnya air sungai yang membuat poros kincir air dengan mudahnya bergeser. Akibatnya, ketika syuting berlangsung, crew art harus menyelam lebih dahulu dan memutar kincirnya secara manual tanpa menggunakan mesin atau alat bantuan lainnya.

Lebih lanjut, Fajar mengungkapkan bahwa lokasi pembuatan surau dan kincir air dalam Buya Hamka berada di sebuah kawasan di daerah Payakumbuh, Sumatera Barat. Mengingat bahwa Buya Hamka banyak menghabiskan waktunya di daerah Sumatera Barat yang dipenuhi perbukitan indah dan asri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Lokasi syuting ini berada di salah satu kawasan Payakumbuh, Sumatera Barat dengan pemandangan perbukitan yang indah. Kawasan ini pun mendukung sudut pengambilan gambar yang akan memanjakan mata para penonton," kata Fajar.

Lokasi ini memang dibangun untuk mendukung adegan ketika Buya Hamka masih remaja. Pada masa itu, Hamka sangat giat dalam belajar mengaji dan juga pencak silat, meskipun usianya masih belasan tahun.

Film Buya Hamka akan tayang di bioskop seluruh Indonesia secara serempak pada 20 April 2023. Sosok Buya Hamka ini akan diperankan oleh aktor berbakat, Vino G. Bastian. Peran Vino pun didukung pelakon lainnya, antara lain Laudya Chintya Bella, Dessy Ratnasari, Donny Damara, Reza Rahadian, Ayu Laksmi, Anjasmara, Marthino Lio, Reybong, Mawar De Jongh, Mathias Muchus Verdi Solaeman, Teuku Rifnu Wikana, Ben Kasyafani, Wafda Lubis, Ferry Salim, Donny Kesuma, Cok Simbara, Roy Sungkono, Yoriko Angeline, Ajil Ditto, Zayyan Sakha, dan Yoga Pratama.

Pilihan Editor: Film Buya Hamka Segera Tayang, Berikut Profil Hamka Ulama yang Sastrawan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gakkum KLHK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Berupa Sisik Trenggiling di Bukittinggi

22 jam lalu

Trenggiling. (ANTARA/HO-BKSDA Sumbar)
Gakkum KLHK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi Berupa Sisik Trenggiling di Bukittinggi

Balai Penegakkan Hukum KLHK Wilayah Sumatera menetapkan tiga tersangka kasus perdagangan satwa dilindungi berupa 7,74 kilogram sisik trenggiling.


Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

4 hari lalu

Warga berjalan di dekat rumah yang rusak akibat banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat


Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

4 hari lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.


Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

5 hari lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.


Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.


Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

5 hari lalu

Kerusakan rumah yang akibat banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024. Sejumlah warga di Kecamatan Koto Tuo, Kabupaten Agam mulai membersihkan puing-puing rerutuhan rumahnya. TEMPO/Fachri Hamzah
Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

Banjir lahar dingin dan longsor di enam kabupaten Sumatera Barat menelan hingga 50 korban jiwa. Sudah ada 3.396 warga terdampak yang harus mengungsi.


Update Peristiwa Banjir Bandang Sumatera Barat

5 hari lalu

Warga berjalan di atas tumpukan material akibat banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Update Peristiwa Banjir Bandang Sumatera Barat

Peristiwa banjir bandang di Sumatera Barat baru-baru ini terjadi, berikut updatenya


Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

5 hari lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

BNPB menetapkan status tanggap darurat untuk lima kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang sedang dihantam banjir lahar dingin dan longsor.


18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

6 hari lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.


Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

6 hari lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.