TEMPO.CO, Jakarta - Sahabat Nikita Mirzani, Fitri Salhuteru mengaku akan segera pulang ke Indonesia setelah urusan pekerjaannya selesai. Ketika Nikita resmi ditahan oleh Kejaksaan Negeri Serang, Banten pada Selasa malam, 25 Oktober 2022, Fitri tengah berada di Korea Selatan.
"Sudah 1 tahun saya ditunggu untuk melihat pabrik dan bekerja sama dengan salah satu brand di sini, tentu rasanya saya ingin ada di sebelah Niki untuk memberikan semangat," tulis Fitri di Instagram Story pada Rabu, 26 Oktober 2022.
Nikita ditempatkan di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Serang bersama tujuh tahanan perempuan lainnya. Seperti yang telah disampaikan oleh Kepala Rutan Serang Dody Naksabani sebelumnya, Nikita dalam kondisi baik. Hal itu juga dibenarkan oleh Fitri. Meski berada di Negeri Ginseng, Fitri selalu setia memberikan dukungan kepada Nikita, seperti yang biasa dilakukan pada kasus-kasus sebelumnya.
"Kalian jangan khawatir, Nikita baik-baik saja. Setelah urusan saya selesai saya akan segera menemui Nikita," tulisnya. "Semua akan baik-baik saya @nikitamirzanimawardi_172."
Nikita Mirzani Sudah Bisa Tertawa
Semalam saat hendak ditahan selama 20 hari ke depan, Nikita sempat menolak. Ia menangis dan berteriak-teriak lantaran merasa diperlakukan secara tidak adil. Suaranya terdengar hingga di luar ruang pemeriksaan. Nikita ditahan atas dugaan kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Dito Mahendra, kekasih penyanyi, Nindy Ayunda.
Nikita Mirzani diperiksa kesehatan setibanya di Rutan Kelas II B Serang. Selasa, 25 Oktober 2022. FOTO: Dokumentasi Kejaksaan Negeri Serang
Dody Naksabani memastikan kondisi Nikita baik-baik saja dan tidak mendapat perlakuan istimewa. "Sehat dan sudah sarapan pagi ini. Sudah bisa tertawa dan cepat membaur," kata Dody saat dihubungi Tempo hari ini Rabu, 26 Oktober 2022.
Pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid mengungkapkan kalau kliennya tertawa dan memohon agar Tuhan turun tangan dalam masalah yang menimpanya ini. Menanggapi reaksi tersebut, Fitri Salhuteru ikut tertawa. "Saya pun tertawa. Kamu bukan penjahat HAM @nikitamirzanimawardi_172. Jangan takut selama benar dan berbicara kebenaran," tulis Fitri.
Sesuai Prediksi Nikita Mirzani dan Fitri Salhuteru
Kasus yang menimpa Nikita Mirzani ini bermula dari laporan Dito Mahendra lantaran menilai nama baiknya telah dicemarkan dalam berbagai siaran langsung dan unggahan di Instagram Storynya. Nikita terus menyindir Dito dan menganggapnya bersekongkol dengan Nindy Ayunda menyekap dan memukuli mantan sopirnya saat berkonflik dengan Askara Parasady Harsono, mantan suaminya.
"Sesungguhnya saya dan Nikita sudah tahu dan sudah bisa memprediksi bahwa hal ini akan terjadi kepada Nikita. Lagi-lagi Nikita dikriminalisasi. Tetapi enggak apa-apa, Nikita akan kuat dan sanggup melalui proses hukum yang sedang dia hadapi," katanya dalam video di Instagram Story.
Fitri Salhuteru kemudian menyindir pihak Polres Metro Jakarta Selatan dengan mempertanyakan kelanjutan kasus dugaan penyekapan eks sopir Nindy Ayunda yang juga menyeret nama Dito Mahendra.
"Saya hanya ingin melihat bagaimana kasus saudara yang melaporkan Nikita di Polres Jakarta Selatan. Apakah akan diperlakukan sama seperti Nikita? Atau polisi tidak peduli dengan apa yang terjadi atas kasus penyekapan saudara Leman di Jakarta Selatan? Saya hanya ingin tahu sejauh mana polisi bersikap tegas, yang katanya tidak pernah atau hukum tidak tebang pilih," katanya.
Baca juga: Ini 15 Kontroversi Nikita Mirzani Sepanjang Kariernya yang Kerap Bikin Emosi
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.