Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

41 Tahun Lalu, Mark David Chapman Pembunuh John Lennon Divonis 20 Tahun Penjara

image-gnews
Mark David Chapman. AP/Greg Lyuan
Mark David Chapman. AP/Greg Lyuan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masih ingatkah kejadian 42 tahun lalu saat vokalis The Beatles John Lennon ditembak oleh fansnya sendiri? Penembak itu bernama Mark David Chapman. Ia mengaku bersalah terhadap peristiwa pada 22 Juni 1981 itu. Kemudian pada 24 Agustus 1981, Chapman dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.

Disebutkan dalam laman criminalminds.fandom.com, Mark David Chapman memang memiliki tekad membunuh selebritas. Sebelumnya ia mempertimbangkan beberapa selebriti yang akan dibunuh, di antaranya David Bowie, Marlon Brando, Johnny Carson, Elizabeth Taylor, dan George C Scott.

Namun pada akhirnya ia lebih tertarik untuk memilih John Lennon. Hal itu disebabkan karena Chapman marah terhadap salah satu lagu Lennon berjudul “God”. Lagu itu menceritakan bahwa Lennon secara jelas tidak mengakui adanya Tuhan maupun The Beatles.

Selain itu, ada juga penyebab lain yang sekiranya tak masuk akal, yaitu Chapman terinspirasi dari kisah novel J.D. Salinger berjudul The Catcher in the Rye. Dilansir dari Grunge, Chapman melihat Lennon karena dia merasa kekayaan dan kesuksesannya telah membuatnya menjadi penipu, serta ada hubungan yang Chapman rasakan dengan karakter utamanya, Holden Caulfield.

Oleh karenanya ia membawa buku ini bersamaan dengan pistol ketika membunuh Lennon di Manhattan. Menurut The American Scholar, buku The Catcher in the Rye terbit pada tahun 1951. Holden Caulfield selaku tokoh protagonis di novel ini dinilai menjadi pahlawan remaja di masa generasi pemberontakan.

Pembaca novel Salinger banyak disederhanakan oleh orang-orang. Secara fungsional, buku ini megarahkan pembaca kepada suatu kepolosan dan semua yang ada di sekelilingnya itu merupakan kepalsuan. Selanjutnya hal ini disalapahmi oleh Chapman yang merasa kewalahan terhadap kepalsuan tersebut. Hingga menemukan bahwa kepolosan hilang atau terancam pada orang-orang muda di sekitarnya.

Chapman adalah satu dari jutaan orang yang mengidentifikasi dirinya dengan karakter Holden Caulfield. Bahwasanya buku tersebut khusus dibuat untuk Chapman dan akan menangani masalah kehidupannya. Ketika Holden berbicara “coming out from somewhere” untuk menangkap anak-anak, dia berharap untuk menyelamatkan mereka dari menjadi "penipu”. Namun ia memilih Lennon untuk ditembak alih-alih sebagai pelindung kepolosan.

Lalu, ia pun terbang ke New York dengan tujuan yaitu membunuh vokalis legendasris tersebut. Awalnya ia tak membawa pistol, namun ketika sampai di Atlanta ia mendapatkan senjata dari seorang temannnya bernama Dana Reeves. Keesokannya ia pergi membeli Salinan buku The Catcher in the Rye di mana Chapman menulis "this is my statement", dan menandatangani "Holden Caulfield" di bawahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip pada situs history.com, malam berdarah itu terjadi ketika John Lennon akan memasuki gedung apartemen mewahnya di Manhattan. Kemudian Mark David Chapman menembaknya empat kali dari jarak dekat menggunakan senjata pistol revolver kaliber 38. Seketika Lennon pun berlumuran darah sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal dalam perjalanan.

Usai tragedi penembakan kepada John Lennon, Mark David Chapman masih tetap berada di lokasi kejadian sampai polisi menangkapnya. Ia dinyatakan bersalah dan djatuhkan hukuman penjara selama 20 tahun lamanya di Wende Correctional Facility, New York. Hingga kini, telah 11 kali permohonan pembebasan bersyaratnya ditolak, karena alasan adanya kemungkinan balas dendam dari pendukung John Lennon.

FATHUR RACHMAN 

Baca: Siapakah Mark David Chapman, Penembak John Lennon?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

10 hari lalu

Polisi menangkap aktivis pro-Palestina yang menggelar aksi di dekat lokasi Met Gala, pada 6 Mei 2024. REUTERS
Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.


Landmark Kota New York di Film The Architecture of Love, Ada Favorit Nicholas Saputra dan Putri Marino

10 hari lalu

Danau Central Park. Unsplash.com/Emily Kessler
Landmark Kota New York di Film The Architecture of Love, Ada Favorit Nicholas Saputra dan Putri Marino

Bintang The Architecture of Love Putri Marino dan Nicholas Saputra memiliki lokasi favorit mereka sendiri saat syuting di New York.


Mengintip Pesisir Montauk di New York yang jadi Lokasi Syuting Film The Architecture of Love

11 hari lalu

Montauk Point State Park (iloveny.com)
Mengintip Pesisir Montauk di New York yang jadi Lokasi Syuting Film The Architecture of Love

Berada di New York, salah satu atraksi utamanya adalah Montauk Point State Park dengan mercusuar ikoniknya dan panorama Samudra Atlantik.


4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

11 hari lalu

Central Park Bethesda Fountain. (Dok. Brittany Petronella)
4 Wisata Populer di Sekitar Metropolitan Museum of Art New York Tempat Met Gala 2024

Dari menjelajahi keindahan alam di Central Park, hingga museum Fable & Lark: Storied Adventure, daerah sekitar Metropolitan Museum of Art New York.


Mengintip Isi Hotel The Mark, Langganan Selebriti Menginap Saat Met Gala

11 hari lalu

Hotel The Mark di New York, Amerika Serikat. (themarkhotel.com)
Mengintip Isi Hotel The Mark, Langganan Selebriti Menginap Saat Met Gala

Hotel The Mark di New York, Amerika Serikat menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap penyelenggaraan Met Gala


Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

12 hari lalu

The Metropolitan Museum of Art (Museum Seni Metropolitan) di New York City, AS. REUTERS
Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

14 hari lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya


Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

15 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina


300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

15 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.


Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

16 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump meninggalkan Gedung Pengadilan Kriminal Manhattan pada hari sidangnya setelah dakwaannya oleh dewan juri Manhattan menyusul penyelidikan atas uang suap yang dibayarkan kepada bintang porno Stormy Daniels, di New York City, AS, 4 April 2023. REUTERS /Amanda Perobelli
Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.