Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Freddy Budiman Ungkap Hari-hari Terakhir Bersama Sebelum Ayahnya Dieksekusi

Reporter

image-gnews
Terpidana mati Freddy Budiman (kanan) saat gelar perkara pabrik narkoba di Ruko Taman Palem, Jakarta Barat, 14 April 2015. Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menggelar rilis terkait kasus terbongkarnya sindikat narkoba yang diatur oleh gembong narkoba Freddy Budiman dari dalam lapas. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terpidana mati Freddy Budiman (kanan) saat gelar perkara pabrik narkoba di Ruko Taman Palem, Jakarta Barat, 14 April 2015. Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menggelar rilis terkait kasus terbongkarnya sindikat narkoba yang diatur oleh gembong narkoba Freddy Budiman dari dalam lapas. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anak terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman, Fikri Fernanda Budiman mengungkapkan hari-hari terakhir ayahnya sebelum dieksekusi tahun 2016. Ia mengaku baru diberi tahu empat hari sebelum ayahnya dieksekusi dan akhirnya mereka bertemu di LP Nusakambangan.

"Aku sudah janji sama diri aku sendiri aku enggak mau nangis karena aku merasa papa lagi jalanin beban yang berat, papa mau dieksekusi mati, kasarnya gua pribadi enggak mau nangis, gua enggak mau nunjukin kesedihan biar papa semakin kuat," kata Fikri di kanal YouTube Gritte Agatha pada Rabu, 17 Maret 2021.

Sebelum dieksekusi, Fikri ingat betul kalau Freddy Budiman selalu mengenakan gamis dan membawa Alquran. Saat pertemuan itu mereka menyempatkan untuk makan bersama. "Gua tanya 'Pa kenapa bisa sampai kayak gini, Pa?' terus papa senyum, 'udah jalan Papa, De, ini udah ditakdirkan sama Allah, Papa enggak mau ngelawan Allah lagi, udah biarin aja semua ini terjadi'," katanya.

Baca juga: Zul Zivilia Ikhlas jika Istrinya Meninggalkannya

Fikri Fernanda Budiman, anak terpidana mati narkoba, Freddy Budiman. Foto: Youtube Gritte Agatha.

Keduanya juga sempat salat berjamaah dan Freddy Budiman sebagai imamnya. Mereka betul-betul memanfaatkan waktu yang singkat itu untuk mengobrol. Sebagai seorang ayah, Freddy Budiman tak henti-hentinya memberi nasihat kepada Fikri supaya tidak mengikuti jejaknya. "Dede abis ini kuliah ya, jadi pebisnis yang baik, kuliah di manapun yang Dede mau yang penting jadi pengusaha," kata Fikri menirukan nasihat dari ayahnya.

Jelang eksekusi, Fikri setiap hari selalu membawakan makanan untuk Freddy Budiman. Fikri mencoba menutupi kesedihannya saat mengetahui ayahnya sebentar lagi akan dieksekusi mati. "Kita hidup terus kita tahu besok ayah kita udah gak ada, besok kita udah enggak bisa ketemu ayah kita lagi, gua enggak bisa deskripsiin lagi rasanya, aneh banget rasanya," katanya.

Freddy Budiman sempat meminta izin supaya bisa tidur bersama dengan Fikri di kamarnya, namun ditolak oleh petugas dengan alasan psikologis. Hari-hari terakhir Freddy Budiman bersama Fikri selalu diisi dengan salat dan mengaji. Setiap malam Fikri tidak bisa tidur dan selalu merasa resah memikirkan apa yang bisa dilakukan untuk ayahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Pernah Terjerat Narkoba, Ari Lasso dan 4 Artis Ini Bangkit Lagi

Kerabat berdoa saat prosesi pemakaman jenazah terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kalianak Surabaya, Jawa Timur 29 Juli 2016. Jenazah Freddy dikuburkan di samping makam ayahnya. TEMPO/Aris Novia Hidayat

"Hal yang buat gua kuat sekarang adalah pesan papa waktu itu, 'Dede boleh sekarang nangis sebanyak-banyaknya, keluarin aja semua tangisan Dede, semua kesedihan Dede keluarin sekarang, setelah Papa udah enggak ada, setelah Dede keluar dari lapas ini, Dede udah enggak boleh lagi nangis, Dede harus jadi laki-laki yang punya mental kuat dan bisa berjuang di kehidupan ini'," katanya.

Di beberapa jam terakhir pertemuan, keduanya saling berpelukan dan menangis. Hingga akhirnya, Fikri harus berpisah dengan Freddy Budiman. "Papa pegang pipi aku dua-duanya abis itu dia bilang 'Papa pergi ya tolong jaga adik-adik, kamu bisa jadi orang yang sukses karena Papa tahu kamu orang yang kuat'," katanya. "Aku sayang sama Papa," kalimat terakhir yang disampaikan Fikri sambil teriak sebelum meninggalkan lapas.

Dengan segala kesalahan yang pernah dibuat Freddy Budiman, Fikri tetap percaya kalau ayahnya adalah sosok yang baik. "Dia tetap jadi sosok ayah yang baik karena dia satu-satunya ayah gua dan apapun yang dilakuin sama dia gua pernah ngerasain hal baik yang dilakukan dia buat gua," katanya.

Freddy Budiman dieksekusi mati pada 29 Juli 2016 di LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Pengadilan Negeri Jakarta Barat menjatuhkan vonis mati kepada Freddy pada 15 Juli 2013 atas kasus kepemilikan 1,4 juta pil ekstasi yang diselundupkan dari Cina setahun sebelumnya.  

MARVELA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

3 menit lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.


Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

12 jam lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

13 jam lalu

Ilustrasi Narkoba atau methylamphetamine. Getty Images
Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.


Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

13 jam lalu

Barang bukti berbagai jenis narkoba diperlihatkan saat rilis pengungkapan kasus narkotika di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 12 Juli 2022. Selama tiga bulan kebelakang, Polda Metro Jaya menyita barang bukti berupa 86,27 kilogram sabu, 241 gram heroin, 135 butir eksrasi, empat kilogram ganja, dan 202 gram tembakau sintetis. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.


Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

14 jam lalu

Ilustrasi tes narkoba. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.


Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

14 jam lalu

Pelaku perampas HP pelajar di Depok, Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (tengah, 21 tahun) di Polres Metro Depok.
Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.


Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

20 jam lalu

Bintang Emon dan istrinya, Alca Octaviani. Foto: Instagram/@bintangemon
Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

21 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

1 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya


Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

1 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.