Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan di Balik Jendela, Kisahkan Pengorbanan dan Ketulusan Cinta

Reporter

image-gnews
Film Hujan di Balik Jendela. Foto: Falcon Pictures
Film Hujan di Balik Jendela. Foto: Falcon Pictures
Iklan

TEMPO.CO, JakartaHujan di Balik Jendela akan tayang di Klik Film pada Sabtu, 13 Ferbuari 2021. Dibintangi pemain muda Clara Bernadeth, Bio One, dan Yasamin Jasem, film produksi pertama Klik Film Production ini mengisahkan percintaan sepasang kekasih yang ingin menikah namun dihadapkan dengan suatu masalah, yaitu kemunculan orang ketiga.

Clara mengaku cerita yang disajikan dalam film Hujan di Balik Jendela sangat menarik untuknya sehingga mau menerima tawaran ini. "Ceritanya menarik, beneran bagus, dan unik ya apalagi ini tentang pengorbanan, perjuangan, ketulusan cinta, aku juga belajar apa itu ketulusan cinta," kata Clara dalam virtual media gathering pada Senin, 8 Februari 2021.

Hal ini disetujui oleh Bio One. Selain ceritanya yang bagus, Bio merasa setiap karakter di film ini punya kerumitan masing-masing yang beragam. "Banyak banget kompleksitas emosi yang harus dibawa masing-masing karakter, merasa tertantang," kata Bio.

Baca juga: Klik Film akan Tayangkan Tentang Rindu dan Hujan di Balik Jendela 13 Februari

Clara berperan sebagai perempuan yang berprofesi sebagai guru piano keturunan Tionghoa yang memiliki masa lalu cukup kelam. Dia mengalami trauma setelah mengalami kejadian kerusuhan Mei 1998. "Itu menantang banget buat aku, aku gak ngalamin kejadian itu. Tantangannya di situ bagaimana bisa membawakan karakter dengan latar belakang seperti itu," kata Clara.

Poster film Hujan di Balik Jendela, Tentang Rindu, dan Milea Extended. Foto: Falcon Pictures

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bio berperan sebagai seorang pria anggota LSM yang jatuh cinta dengan karakter yang diperankan oleh Yasamin, mahasiswi jurusan hukum. Keduanya berpacaran dan merencanakan pernikahan. Bio dan Yasamin dipertemukan oleh Clara. Yasamin berlatih bermain piano dengan Clara untuk menunjang acara yang ingin digelar. Namun kehadiran Clara itu membuat perasaan Bio dan Yasamin mulai diuji.

"Karakter aku anak yang kuliah hukum, sangat pintar tapi bucin banget jadi terpengaruh pinternya sama bucinnya, tulus banget mencintai Dika (Bio), sabar banget orangnya," kata Yasamin.

Meski film ini diproduksi di masa pandemi, seluruh kru dan pemain melakukan protokol kesehatan secara ketat. Mereka diwajibkan untuk mengenakan masker dan melakukan jaga jarak di area syuting serta melakukan test swab sebelum kegiatan dimulai.

Selain Hujan di Balik Jendela, Klik Film Production juga merilis film lainnya di tanggal 13 Februari mendatang, antara lain Tentang Rindu dan Milea: Suara dari Dilan Extended. Judul Tentang Rindu dan Hujan di Balik Jendela telah akrab di telinga mereka lantaran diambil dari judul lagu milik Senandung dan Virzha. Film Tentang Rindu diperankan oleh Omar Daniel dan Aurora Ribero.

MARVELA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

20 jam lalu

Kerusuhan rasial Malaysia 13 Mei 1969. Wikipedia
Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang


Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

20 jam lalu

Massa membalik dan membakar mobil pada kerusuhan tanggal 14 mei 1998 di jalan hasyim ashari, Jakarta [ Bodhi Chandra/ DR; 20000422 ].
Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.


Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

22 jam lalu

Ilustrasi trauma (pixabay.com)
Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

Seseorang akan berusaha sekeras mungkin untuk menghindari tempat, situasi, benda, dan orang yang mengingatkannya akan peristiwa trauma tersebut.


Korban Kerusuhan Masih Alami Trauma, Berikut Penjelasan Trauma Korban Kerusuhan

23 jam lalu

Kerusuhan Mei 1998, menjelang Soeharo lengser, berupa amuk massa, pembakaran, penjarahan dan pemerkosaan. Ita Marthadinata, korban pemerkosaan, yang kemudian dibunuh sehari menjelang ia pergi ke PBB untuk sampaikan testimoni. MARIA FRANSISCA
Korban Kerusuhan Masih Alami Trauma, Berikut Penjelasan Trauma Korban Kerusuhan

Bagi yang mereka yang sebelumnya pernah mengalami trauma seperti kehilangan atau hadir saat kekerasan terjadi, tentu akan menghasilkan reaksi intens.


Kilas Balik Kerusuhan Mei 1998, Kerusuhan Berbau Rasial di Jakarta dan Solo

1 hari lalu

Massa merusak dan membakar mobil saat kerusuhan di Jalan Hasyim Ashari, Jakarta, 14 Mei 1998. Sejak kerusuhan meletus pada Rabu (13/5/1998), suasana Jakarta masih mencekam. Pada 14 Mei 1998, kerusuhan dan penjarahan melanda Ibu Kota negara, yang menyebabkan banyak WNI etnis Tionghoa mengungsi ke luar negeri.  dok.TEMPO/Bodhi Chandra
Kilas Balik Kerusuhan Mei 1998, Kerusuhan Berbau Rasial di Jakarta dan Solo

Selama 4 hari lebih, kerusuhan Mei 1998 menghantam berbagai kota di Indonesia termasuk Jakarta dan Solo, mengguncang masyarakat, bahkan memicu trauma


Hari-hari Usai 12 Mei 1998, Tragedi Trisakti yang Berujung Reformasi

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Trisakti menggelar Malam Berkabung di Monumen Tragedi 12 Mei, Grogol, Jakarta Barat, Jumat malam 27 September 2019. Mereka berkabung atas tiga korban tewas terkait demonstrasi menolak RUU bermasalah dan revisi UU KPK oleh DPR RI. TEMPO/HALIDA BUNGA FISANDRA
Hari-hari Usai 12 Mei 1998, Tragedi Trisakti yang Berujung Reformasi

Lahirnya reformasi 21 Mei 1998 tidak terlepas dari serangkaian peristiwa yang terjadi sebelumnya yang diwarnai darah tumpah termasuk Tragedi Trisakti.


Film Kereta, Saat Memahami Maaf Lewat Perbincangan Mudik, Bisa DItonton di Klik Film

30 hari lalu

Poster film Kereta. Foto: Klik Film.
Film Kereta, Saat Memahami Maaf Lewat Perbincangan Mudik, Bisa DItonton di Klik Film

Sesuai judulnya, film Kereta memang menyorot percakapan dua anak manusia di dalam gerbong kereta ekonomi.


The Iron Claw, Angkat Kisah Keluarga Pegulat Von Erich, Tayang di Klik Film

40 hari lalu

Poster film The Iron Claw. Foto: Klik Film.
The Iron Claw, Angkat Kisah Keluarga Pegulat Von Erich, Tayang di Klik Film

The Iron Claw tayang di bioskop Amerika mulai 23 Desember 2023, kita sudah bisa menontonnya secara resmi di Klik Film mulai 1 April 2024.


Menteri Yasonna Laoly Minta Masyarakat untuk Terus Mendesak Penuntasan Kasus Kerusuhan Mei 1998

1 Februari 2024

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly.
Menteri Yasonna Laoly Minta Masyarakat untuk Terus Mendesak Penuntasan Kasus Kerusuhan Mei 1998

Menteri Hukum dan HAM menerima sejumlah advokat dari TPDI yang meminta penuntasan kasus Kerusuhan Mei 1998.


Klik Film Kembali Jadi Partner My French Film Festival 2024

26 Januari 2024

Deretan film yang tayang di My French Film Festival 2024. Foto: Klik Film.
Klik Film Kembali Jadi Partner My French Film Festival 2024

Menurut Frederica, My French Film Festival menghadirkan beragam film garapan sineas Prancis yang menarik untuk ditonton.