Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alami Gangguan Mental Ini, Ariel Tatum Sudah ke Ahli Sejak Usia 13 Tahun

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ariel Tatum, aktris, penyanyi, dan influencer kesehatan mental. Instagram/@arieltatum
Ariel Tatum, aktris, penyanyi, dan influencer kesehatan mental. Instagram/@arieltatum
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Ariel Tatum mengaku mengalami borderline personality disorder. Hal itu bahkan disadarinya sejak masih remaja. "Gue tahu ada yang salah sejak usia 13 tahun. Akhirnya aku cari bantuan profesional," kata Ariel Tatum dalam Youtube OOTD Trans 7 4 Januari 2021.

Walau begitu, ia pun baru mengetahui gangguan mental yang dialaminya saat Ariel sudah bersusia 18 tahun. "Tahunya saat sudah menjalani terapi di usia 18 tahun," Katanya.

Melansir laman Very Well Mind, gejala borderline personality disorder termasuk hubungan pribadi yang intens, tidak stabil, dan bertentangan. Intinya, pengidap BPD seringkali takut orang lain akan meninggalkannya. Namun, mereka juga bisa tiba-tiba berubah menjadi merasa tertahan dan takut akan keintiman, yang membuat mereka menarik diri dari hubungan. Hasilnya adalah bolak-balik yang konstan antara permintaan cinta atau perhatian dan penarikan atau isolasi tiba-tiba.

Ia mengatakan salah satu hal yang dialaminya saat itu adalah suka menyakiti diri sendiri. "Aku juga beberapa kali mau bunuh diri," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ariel mengatakan baru mengumumkan penyakitnya itu sejak Oktober 2019. Saat itu ia sempat khawatir ketika hendak mengumumkan masalahnya ke publik. "Karena stigma ke psikolog itu kan masih dianggap gila," katanya.

Tapi ternyata kekhawatirannya itu tidak terjadi. Lingkungannya dan para pengikutnya banyak yang justru berbagi soal masalah kesehatan mental yang juga sempat mereka alami. "Akhirya banyak yang sharing, dan aku ngerasa nggak sendirian," katanya.

Saat ini, kata Ariel Tatum, ia pun masih melakukan kontrol terjadwal dengan para ahli. Ketika mengalami kecemasan ia pun tidak akan langsung minum obat. Menurut Ariel Tatum, ia akan melakukan yoga dan meditasi terlebih dahulu. "Minum obat itu adalah pilihan terakhir," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

1 hari lalu

Ilustrasi jogging. Getty Images/Mike Powell
Tak Seberat Olahraga Lari tapi Manfaat Jogging Tak Kalah Penting bagi Fisik dan Mental

Jogging bermanfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga berat badan ideal, serta memperkuat otot dan tulang.


5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com
5 Manfaat Silent Walking atau Berjalan dalam Keheningan

Silent walking dapat membantu memicu ide-ide baru dan menjernihkan pikiran setelah berada di bawah tekanan.


Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

3 hari lalu

Ilustrasi lari (pixabay.com)
Tak Cuma Fisik, Cek Manfaat Lari bagi Kesehatan Mental

Olahraga lari memberi banyak manfaat baik bagi kesehatan fisik dan mental serta bisa dilakukan di berbagai area. Berikut manfaatnya.


Fakta Menarik Jon Bon Jovi, Terbaru Selamatkan Upaya Percobaan Bunuh Diri

3 hari lalu

Jon Bon Jovi bantu selamatkan wanita di jembatan penyeberangan Nashville. Foto :Metro Nashville Police Department
Fakta Menarik Jon Bon Jovi, Terbaru Selamatkan Upaya Percobaan Bunuh Diri

Jon Bon Jovi menjadi pahlawan lantaran menyelamatkan perempuan yang ingin mencoba bunuh diri di jembatan Nashville,


Profil Jon Bon Jovi, Selamatkan Percobaan Bunuh Diri di Jembatan Nashville

4 hari lalu

Eksprei Jon Bon Jovi saat tampil di depan ribuan penggemarnya yang memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 11 September 2015. Sebanyak 40 ribu tiket yang ditawarkan pada pertunjukan ini sudah ludes terjual. TEMPO/Nurdiansah
Profil Jon Bon Jovi, Selamatkan Percobaan Bunuh Diri di Jembatan Nashville

Jon Bon Jovi menjadi perbincangan publik usai aksi heroiknya yang menyelamatkan perempuan ingin melakukan percobaan bunuh diri.


Aksi Heroik Jon Bon Jovi Bantu Cegah Upaya Bunuh Diri di Jembatan Nashville

6 hari lalu

Jon Bon Jovi, aktor dan penyanyi papan atas ini selalu tampil energik dalam setiap aksi panggungnya. Pria yang baru saja menggelar konsernya September tahun lalu ini masih membuat ribuan penonton wanita terpesona akan tampilannya meski usianya kini sudah 53 tahun. Dok.TEMPO/Nurdiansah
Aksi Heroik Jon Bon Jovi Bantu Cegah Upaya Bunuh Diri di Jembatan Nashville

Jon Bon Jovi membantu menyelamatkan seorang wanita yang mencoba bunuh diri dari tepi Jembatan Seigenthaler di Nashville, Amerika Serikat.


Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

8 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Tubuh yang Tetap Aktif Bantu Cegah Keinginan Bunuh Diri

Psikolog mengatakan menjaga tubuh tetap aktif dan terkena sinar matahari bisa menjadi pertolongan pertama mencegah pikiran bunuh diri.


Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

8 hari lalu

Ilustrasi pencegahan atau stop bunuh diri. Shutterstock
Psikiater Ungkap Perlunya Perubahan Narasi Seputar Bunuh Diri untuk Pencegahan

Narasi seputar bunuh diri perlu diubah untuk memahami dan mencarikan solusi bagi yang berniat bunuh diri, kata psikiater.


Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

8 hari lalu

Ilustrasi pekerja stres. Shutterstock
Saran Psikolog untuk Bantu Rekan Kerja yang Stres agar Tak Bunuh Diri

Rekan kerja yang melihat rekan lain sedang menghadapi masalah berat bisa dibantu dengan mengamati lingkungan sekitar untuk mencegahnya bunuh diri.


Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

8 hari lalu

Ilustrasi anak makan sambil bermain gadget. Kuali.com
Dinilai Berbahaya, Australia akan Larang Media Sosial untuk Anak-anak

Pemerintah Australia akan memperkenalkan undang-undang yang melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.