TEMPO.CO, Jakarta - Penutupan akun Twitter Donald Trump oleh manajemen platform media sosial itu disambut gembira aktris Hollywood, Jessica Alba. Ia menulis pendapatnya di akun Instagramnya, Sabtu ppagi waktu Indonesia, 9 Januari 2021.
Alba mengunggah foto tangkap layar yang menjelaskan akun Twitter Donald Trump ditangguhkan. Tertulis di foto tangkap layar itu, pengikut Trump mencapai 88,7 juta dan hanya mengikuti 51 akun saja.
Alba pun menanggapi unggahannya itu dengan kalimat mengejek. "#Bye - pria ini dan kroni-kroninya perlu dimintai pertanggungjawaban untuk #tindakan menjijikkan #tidakbersyukur ini. Ini bukan tentang afiliasi politik, ini tentang #demokrasi #period," tulis perempuan berusia 39 tahun ini.
Sebuah ilustrasi foto menunjukkan akun Twitter Presiden AS Donald Trump yang diblokir pada ponsel cerdas di White House, Washington, AS, 8 Januari 2021. witter mencatat, pada 8 Januari, Trump mengunggah cuitan "75.000.000 Patriot Amerika yang hebat yang memilih saya, AMERICA FIRST, dan MAKE AMERICA GREAT AGAIN, akan memiliki GIANT VOICE di masa depan. Mereka tidak akan dihormati atau diperlakukan tidak adil dengan cara, bentuk, atau bentuk apa pun!!!" REUTERS/Joshua Roberts
Jessica Alba selama ini memang dikenal sebagai pendukung Joe Biden dan Kamala Harris dalam Pemilu Presiden Amerika Serikat itu. Saat Biden dan Harris dinyatakan sebagai pemenang, ia bersama sebagian besar warga Amerika lainnya bergembira dengan tumbangnya Trump.
Tapi ia menekankan, kekesalannya terhadap Trump bukan karena perbedaan afiliasi politik melainkan penghasutan yang dilakukannya sehingga membuat situasi politik yang terjadi saat ini di Amerika Serikat. Kasus Capitol Building diduduki massa pendukungnya diduga karena hasutan Trump sendiri.