TEMPO.CO, Jakarta - Kisah cinta Kim Kardashian dan Kanye West menghadapi perubahan besar, setelah enam tahun menikah dan lebih dari delapan tahun bersama, keduanya memutuskan untuk berpisah. Kendati demikian Kim belum mengajukan gugatan cerai, sebaliknya dia mengajak Kanye untuk mengikuti bimbingan konselor pernikahan. "Perceraian memang sempat dibahas oleh keduanya, namun Kim menginginkan hubungan pernikahan dia dan Kanye kembali baik," kata salah satu sumber yang dekat dengan keduanya kepada E!News dikutip Rabu 6 Januari 2021.
Sumber lainnya menyebutkan bahwa sesungguhnya Kim dan Kanye (Kimye) hanya mengalami perkara rumah tangga yang pada umumnya terjadi pada pasangan menikah. "Tidak ada campur tangan pihak lain, ini cuma perkara biasa dalam hubungan," kata sumber itu.
Meski perceraian sempat berulang kali dibahas oleh pasangan ini sejak musim panas 2020, keduanya sepakat untuk mempertahankan hubungan demi anak-anak mereka. Kimye yang mengumumkan hubungan mereka pada bulan April 2012, dikaruniai empat anak; North West (7), Saint West (5), Chicago West (2) dan Psalm West (20 bulan). "Mereka berkumpul demi anak-anak tetapi tetap hidup terpisah. Kim tahu pernikahannya sudah berakhir. Dia sudah tau ini sejak lama tapi dia berusaha mempertahankannya."
Sumber itu juga mengatakan bahwa Kim tetap memperdulikan Kanye dan sayang kepadanya. Hanya saja hubungan di antara keduanya sebagai suami istri telah berakhir. Dalam beberapa bulan terakhir, hubungan pasangan itu menghadapi tekanan yang meningkat baik dari eksternal maupun internal. Pada bulan Juli, Kim berbicara untuk pertama kalinya di depan umum tentang kesehatan mental Kanye setelah serangkaian cuitan suaminya itu di Twitter tentang keluarga mereka.
Dalam pesannya kepada publik, Kim menyerukan belas kasih dan meminta privasi untuk keluarga mereka. Sepanjang sisa tahun 2020, semakin jelas bahwa Kim Kardashian dan Kanye West telah mencapai jalan buntu dalam hubungan mereka.
