Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menikmati Karya Maestro Seni Lukis Affandi dengan Cara Tak Biasa

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Pameran karya maestro pelukis Affandi bertajuk Imersif Affandi - Alam Ruang Manusia. Dok. Instagram Galeri Nasional
Pameran karya maestro pelukis Affandi bertajuk Imersif Affandi - Alam Ruang Manusia. Dok. Instagram Galeri Nasional
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Galeri Nasional Indonesia menggelar sebuah pameran yang memadukan konten teknologi digital dan lukisan karya secara bersamaan. Sebuah helatan yang memamerkan karya-karya lukisan maestro ekspresionis Indonesia, Affandi.

Pameran yang bertajuk Imersif Affandi - Alam Ruang Manusia berlangsung mulai 28 Oktober - 25 November 2020 sebagai salah satu rangkaian acara Pekan Kebudayaan Nasional 2020. Di Gedung A Galeri Nasional Indonesia, pengelola Galeri Nasional mengajak penonton, khususnya generasi muda menikmati karya lukisan Affandi dengan cara yang tak biasa.

Tak kurang dari 83 karya disajikan dalam bentuk digital disorotkan ke seluruh dinding ruangan besar dan ruang sayap kanan. Karya dalam pameran karya Affandi ini memang diatur sedemikian rupa dengan teknologi digital agar pengunjung merasakan atau terlibat dalam karya sekaligus melihat langsung karya lukisannya.

"Memang harus melihat langsung untuk merasakan suasana imersif, seperti yang ada di museum luar negeri," ujar Bayu Genia Krishbie, kurator Pameran Imersif Affandi kepada Tempo pada Kamis malam, 29 Oktober 2020. Di ruang utama dan sayap, pengunjung dapat menikmati lukisan sang maestro dalam bentuk digital dan animasi dilengkapi suara yang mendukung karya.

Sebanyak 26 proyektor menyemprotkan materi foto lukisan ke dinding ruangan. Dimulai dari padang bunga yang bergoyang seperti diterpa angin, wayang, lalu penari Bali yang matanya melirik ke kiri kanan, roda kereta yang bergerak, keagungan Kabah dan Candi Borobudur, atau binatang-binatang yang bergerak, perahu yang berlayar, pengemis yang berjalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penggarapannya memang kompleks, kami riset, lalu memilih karya dan memotret karya baru digarap oleh animator dan desainer suara dan penata cahaya," ujar Bayu lagi. Sebanyak 83 karya yang disajikan secara digital ini merupakan koleksi dari Museum Affandi di Yogyakarta, Museum OHD, dan koleksi kolektor pribadi.

Setelah dari ruang utama dan sayap kanan, pengunjung bisa menikmati 15 karya lukisan koleksi Galeri Nasional Indonesia dan lini masa perjalanan kreatif seorang Affandi. Pengunjung hanya dibatasi melihat pameran selama 60 menit saja.

Sebelumnya untuk menikmati karya-karya sang maestro, pengunjung wajib mendaftarkan diri secara daring. Galeri Nasional membatasi jumlah pengunjung masing-masing 20 orang per sesi. Disediakan setidaknya lima sesi disediakan per harinya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

1 hari lalu

Museum of ice cream di Singapura. Dok.MOIC Sg
Museum of Ice Cream Menghidupkan Kembali Jiwa Anak-anak dengan Ice Cream

Museum of Ice Cream bernuansa pink cerah sehingga memberikan sedikit warna dan kesenangan tersendiri bagi yang mengunjunginya.


Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

1 hari lalu

Mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meninggalkan Gedung Merah Putih KPK seusai menjalani pemeriksaan pada Jumat, 17 Mei 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar


Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

5 hari lalu

Sejumlah karya seniman difabel dari berbagai provinsi di Indonesia ditampilkan dalam pameran bertajuk Jumangkah di Taman Budaya Yogyakarta 14-22 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.


Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

13 hari lalu

Petugas membersihkan lukisan
Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

Mona Lisa karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, 10 juta orang datang ke Museum Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.


Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

9 Maret 2024

Seorang aktivis pro-Palestina memotong lukisan Menteri Luar Negeri Inggris abad ke-20, Arthur Balfour, di Universitas Cambridge
Demonstran Pro-Palestina Rusak Lukisan Arthur Balfour, Tokoh Penyebab Bencana Palestina

Demonstran Aksi Palestina merusak lukisan Arthur Balfour, politikus Inggris yang pada 1917 berjanji memberikan rumah bagi Yahudi di Palestina


Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

25 Februari 2024

Pameran belasan lukisan Barli di SuJiVa Resto & Art Space, Bandung, 15-29 Februari 2024.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Cerita Pameran Lukisan Barli di Bandung dan Pemalsuan Karyanya

Menurut Rizky, pameran lukisan karya Barli juga untuk memberi kesempatan bagi orang untuk melihat karya aslinya.


Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

9 Februari 2024

Pameran karya nominasi kompetisi
Ulang Tahun Perdana, Grey Art Gallery di Bandung Pajang Ratusan Karya Seni

Karya unik yang bisa dijumpai di Grey Art Gallery adalah Self Potrait by Van Gogh, 2022. Pembuatnya Abdi Setiawan, menggunakan potongan arang kayu.


Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

14 Januari 2024

Lukisan dua panel kanvas buatan Ayurika berjudul Temu. (Dok.Galeri).
Ayurika Gelar Pameran Tunggal Lukisan Kaca Benggala di Bandung

Pada pameran tunggal kali ini, Ayurika lebih berfokus untuk menampilkan gambar wajah bercorak realis ekspresif.


Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

18 Desember 2023

Patung berjudul The Ancestors karya I Wayan Upadana buatan 2023.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Akhir Pekan di Bandung, Dua Seniman Bali Gelar Pameran Tunggal

Banyak seniman asal Bali menggelar pameran tunggal karya mereka di Bandung, dua di antaranya mengadakannya akhir tahun ini.


Drake Menghidupkan Kembali Taman Hiburan Fantasi yang Terbengkalai

9 Desember 2023

Ayunan Luna Luna oleh Andr Helle rdengan panel yang diberi coretan Scharf dengan bentuk geometris lucu dan figur khas di taman Luna Luna. Instagram.com/@dreamcrew
Drake Menghidupkan Kembali Taman Hiburan Fantasi yang Terbengkalai

Taman hiburan yang ditinggalkan ini bernama Luna Luna, Drake dan perusahannya akan menghidupkan kembali taman itu