TEMPO.CO, Jakarta - Nikita Mirzani meluapkan kemarahannya saat melihat puluhan orang mendatangi kantor dan rumahnya untuk meminta sedekah. Mereka beramai-ramai datang ke rumah dan kantor Nikita setelah mendengar kebaikannya yang kerap bersedekah.
“Ini orang-orang pada kenapa sih, ke kantor gue sampai banyak banget gini tiap hari, please dong kalian, kalau minta duit jangan sama gue. Gue mau tolong karena gue mau nolong, tolong dong Pak RT,” ujarnya dalam video yang diunggah di Instagram storynya pada Sabtu, 4 April 2020.
Pada unggahan lainnya, Nikita menyatakan ia tak akan menaruh belas kasihan sekalipun para pengharap sedekah itu datang membawa anak atau menggadaikan sertifikat rumah. “Saya gak peduli karena kalian sudah mengganggu saya dan keluarga. Paham kalian. Saya juga kerja sendiri,” ucapnya dengan nada tinggi.
Aktris Nikita Mirzani saat menyambangi banjir yang menggenangi Perumahan Ciledug Indah, Tangerang, Banten, Kamis, 2 Januari 2020. Terjun ke lokasi banjir, Nikita ingin mendengarkan langsung keluhan warga terdampak banjir di Ciledug. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mantan istri Dipo Latief ini selanjutnya mengunggah tulisan di Instagram Storynya setelah emosinya mereda. Ia memberikan judul, “Teruntuk Kalian Semuanya.”
Nikita menjelaskan, rumahnya bukan tempat persinggahan orang yang berbondong-bondong datang memaksanya memberikan sedekah. “Semua orang yang pernah saya kasih uang adalah orang yang beruntung atau sudah menang dalam give away saya,”tulisnya.
Menurut ibu tiga anak ini, saat kondisi wabah saat ini, sungguh berbahaya bila orang berkerumun dan bisa menjadi penyebaran virus Corona. “Alih-alih meminta uang, saya bukan bank. Saya bukan pemerintah,” ucapnya.
Nikita mengingatkan, jika kerumunan orang yang meminta sedekah ini terus berlanjut, ia tak segan akan meminta polisi untuk membubarkan. ”Rumah atau kantor saya bukan tempat charity umum. Next time ada lagi yang datang, akan saya telp polisi biar kalian semua diangkut.”