TEMPO.CO, Jakarta- Dua tahun setelah memenangkan Piala Oscar lewat film Moonlight, Mahershala Ali menambah satu koleksi Oscarnya lewat perannya dalam film Green Book. Dia mendapatkan penghargaan sebagai aktor pendukung terbaik dalam film itu.
"Dr Shirley adalah kesempatan terbaik yang pernah menghampiri saya pada saat itu," ujar Mahershala ketika mendapatkan piala Oscar, Ahad, 24 Februari 2019, waktu Amerika Serikat.
Green Book disutradari Peter Farrelly, berkisah tentang kehidupan nyata pianis berdarah Afrika-Amerika Dr Don Shirley dengan Supirnya Tony Vallelonga saat akan melakukan perjalan konsernya pada tahun 1962.
Green Book mengantarkan Mahershala memenangkan beberapa penghargaan, seperti Golden Globes, BAFTA, dan Screen Actor Guild Awards. "Setelah berakting 25 tahun, saya mendapatkan kesempatan ini," ujar Mahershala.
Viggo Mortensen dan Mahershala Ali dalam film Green Book (2018)
Film yang mengangkat kisah persahabatan antar ras ini, menjadi kejutan penantang Oscar setelah debutnya di Festival Film Toronto. Mahershala menuturkan ia senang dengan bagaimana film Green Book menuturkan pengalaman sebagai orang kulit hitam pada era 1960-an.
Di atas panggung Oscar, Produser film Green Book, Charles Wessler mendedikasikan piala tersebut untuk mediang artis Carrie Fisher. "Kami ingin mempersembahkan piala ini untuk sahabat kami Carrie Fisher," kata dia dalam sambutannya.
Sebelum memenangi Oscar, film ini juga diberi penghargaan oleh Golden Globes sebagai film musikal komedi terbaik. Selain itu, juga mendapatkan penghargaan People's Choise di ajang penghargaan film Toronto.
Baca:Mahersala Ali Raih Aktor Pendukung Oscar 2019 Lewat Green Book
Medapatkan banyak penghargaan, tidak terlepas dari kritik pedas dari berbagai pihak. Salah satunya, film ini ditolak mentah-mentah oleh keluarga Shirley dalam sebuah wawancara dengan Shadow & Act.
VANITYFAIR|DEADLINE HOLLYWOOD