TEMPO.CO, Yogyakarta - Salah satu pemeran utama film Calon Bini, Michelle Ziudith, menuturkan harus belajar berbahasa Jawa setiap ada kesempatan demi melakoni perannya dalam film terbaru garapan Screenplay Films tersebut.
Tak hanya di lokasi syuting saja, artis berdarah keturunan Belanda-Indonesia asal Medan itu dalam usahanya terus mempraktekkan pemakaian bahasa Jawa di luar jadwal dan lokasi syuting, “Agar bisa luwes memahami bahasa Jawa untuk peranku itu aku juga praktikkan di rumah,” ujar Michelle ditemui di sela gala premiere film Calon Bini di Yogya Selasa 5 Februari 2019.
Misalnya saja, usai syuting dan harus kembali ke rumah, Michelle saat kumpul bersama keluarganya berdialog dengan bahasa Jawa, meskipun secara sederhana. “Contohnya pas makan bersama, aku bilang mau makan pakai pitik (lauk ayam), obrolan sekecil apapun aku bahasa Jawa-kan, biar terbiasa,” ujarnya terkekeh.
Michele menilai bahasa Jawa buatnya lebih sulit dipahami dibanding bahasa asing seperti bahasa Belanda dan Perancis yang ia ketahui. “Memakai Bahasa Jawa itu harus tahu situasinya, agar tidak salah pengucapannya dan maknanya, jadi aku harus berhati-hati,” ujarnya.
Michelle juga intens berkonsultasi dengan para lawan mainnya di film itu yang merupakan sejumlah seniman teater kondang Yogya. Seperti Butet Kartaradjesa, juga ada Marwoto serta Slamet Rahardjo. “Aku selalu tanya cara pelafalan kata yang benar kepada Pak Marwoto, terutama untuk kata-kata yang sulit dan asing buatku,” ujarnya.
Dalam film bergenre drama komedi itu, Michelle memerankankan karakter Ningsih, gadis asal pedesaan Yogya yang bercita-cita bekerja sukses demi membahagiakan orangtuanya. Sekitar 70 persen dialog dalam film yang disutradarai Asep Kusdinar itu menggunakan bahasa Jawa.
“Paling sulit adegan bahasa Jawanya itu kalau pas ada satu scene bareng di mana di situ ada Pak Marwoto dan om Butet, awalnya aku minta pelan-pelan karena nggak paham yang diomongin,” ujarnya.
Baca: Tantangan Michelle Ziudith Belajar Bahasa Jawa di Film Calon Bini
Meski menemui tantangan berat soal pemahaman bahasa Jawa, namun Michelle bersyukur bisa terlibat dalam film itu. “Film ini benar-benar mengajarkan aku tentang kesabaran, bagaimana memahami peran, dan bisa konsisten saat bekerja,” ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO