TEMPO.CO, Jakarta - Keberadaan Maria Ozawa di Bali ternyata berujung pada kejadian tak mengenakkan dialaminya. Tiga hari berada di sana, Maria Ozawa harus pulang ke negaranya dengan menelan pengalaman pahit. Betapa tidak, dia sempat berurusan dengan petugas imigrasi Bali sebelum akhirnya diperbolehkan pulang.
Barbie Nouva, sahabat yang mendatangkan Maria Ozawa ke Bali angkat bicara. Dia menegaskan kedatangannya bukan dalam rangka bekerja, tapi untuk menghadiri hari ulang tahunnya yang digelar secara spesial.
"Namanya kita sahabatan baik, pengin party, punya privacy. Kami tidak sangka saking besarnya event, banyak animo orang yang pengin lihat, ternyata sampai ada orang imigrasi datang," terang Barbie Nouva kepada Tabloidbintang.com, Rabu, 7 November 2018.
Baca: Kekesalan Maria Ozawa, Diinterogasi dan Diajak Selfie di Imigrasi
Meskipun acara ulang tahunnya digelar tertutup untuk umum, Barbie Nouva memastikan acaranya legal dan tidak ada yang melanggar aturan hukum. Seperti dugaan yang diarahkan kepada Maria Ozawa. Bahkan Barbie Nouva juga sempat mengundang petugas kepolisian dari Polda setempat. "Acara kita itu bagus banget, kami undang dari Polda, orang-orang pemerintahan gitu. Fashion show aja kami pakai lagu Tanah Airku," ujar Barbie Nouva.
