Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Panggung Nostalgia Musikus Tanah Air di Java Jazz Festival 2018

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Candra Darusman. Foto: dok. Signature Music Indonesia
Candra Darusman. Foto: dok. Signature Music Indonesia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Perhelatan tahunan Java Jazz festival di tahun 2018 cukup banyak menyajikan panggung untuk bernostalgia. Setidaknya untuk para pecinta musik Indonesia ada beberapa panggung yang dinantikan dipenuhi penonton saat mereka menampilkan pertunjukkan.

Baca: Perdana Tampil di Java Jazz, Jaz Pamerkan Aksi Menggombal

Dalam penyelenggaraan Java Jazz Festival tahun ini beberapa musikus era 70-90an tanah air ikut meramaikan. Ada panggung Indonesian Legends: Reuni 80/90 bersama Fariz RM, Mus Mudjiono, Keenan Nasution, Addie MS, dan Memes. Ada juga panggung untuk band rock asal Bandung The Rollies. Ada kolaborasi Java Jive dengan Fariz RM, serta The Music of Candra Darusman.

Band The Rollies yang tampil di hari terakhir tampil memuaskan. Bahkan penonton terlihat enggan beranjak kala Alfred (vokalis), Benny Likumahua (trombon, saksofon, dan flute), Abadi Soesman (keyboard), Utje F. Tekol (bas), Jimmy Manopo (drum), serta Hendro (trompet) merapat di tengah panggung seusai tampil untuk memberikan salam. Benny hanya memberi isyarat telunjuk ke pergelangan tangan untuk mengatakan bahwa durasi untuk The Rollies bermain sudah habis. Memori penonton yang rata-rata berada di usia 30 bahkan 40 tahun ke atas berlarian ke sosok Gito Rollies, vokalis bersuara khas. Apalagi saat lagu seperti Astuti dinyanyikan.

Jazz Indonesia tak lepas dari sosok Candra Darusman. Solois yang juga bagian dari Band Karimata serta Chaseiro. Panggung Java Jazz Festiva9l 2018 di hari kedua pada Sabtu lalu jadi ruang berkumpul bagi keduanya.
Hall D2 JIEXPO Kemayoran, usai penampilan Daniel Cesar kembali ramai oleh para penggemar musik yang besar di era karya-karya Candra Darusman, Karimata, dan Chaseiro Berjaya. Tak hanya itu, panggung ini pun menampilkan kolaborasi beberapa penyanyi muda seperti Monita Tahalea, Teddy Adhitya, Adikara, Mondo Gascoro, dan Nina Tamam turut menarik perhatian para penggemar masing-masing.

Acara dibuka Teddy Adhitya yang berkesempatan bawakan dua buah lagu, Kekagumanku dan Kau. “Rame banget!” ujar Teddy Adhitya yang tampil santai dengan gaya street wear menggenakan kaus gombrong di bawa lutut, serta kupluk oranye menutupi sebagian rambut ikalnya. Teddy merasa bangga bisa terlibat dalam kolaborasi membawakan lagu sang legendaris Candra Darusman. “Saya merasa terhormat bisa tampil di panggung ini. Lagu Kau, dari zaman orang tua saya, tapi masih asyik didengar sampai hari ini," tuturnya lagi.

Setelah Teddy, jebolan Indonesian Idol Monita Tahalea tampil membawakan Perkenalan Perdana dari album Kekagumanku yang dirilis pada tahun 1983. Monita hanya membawakan satu lagu yang lantas disambung dengan penampilan Nina Tamam yang tampil chic dengan gaun merah tak berlengan serta rambut dicempol sebagian ke atas. Nina membuka penampilannya dengan cerita masa kecilnya yang besar dengan lagu-Lagu Candra Darusman. Ia berseloroh kalau penonton yang ia lihat dari panggung rata-rata seusia dengan ayahnya, musikus Tamam Husein. Nina membawakan lagu Senantiasa seorang diri. Lagu kedua, Rintangan membuatnya memanggil salah satu penyanyi muda, Adikara. Sebelum itu ia membocorkan lagu yang akan dinyanyikannya adalah lagu tentang cinta namun beda keyakinan. Lagu Rintangan menurutnya salah satu pioner lagu bertema kandasnya hubungan karena perbedaan iman. Nina berseloroh lagu ini muncul jauh sebelum Glenn Fredly dan beberapa penyanyi muda membuat lagu bertema serupa. Penampilan Adikara disusul Mondo Gascaro yang terlihat tampil cukup rikuh berdiri--mungkin karena biasanya kita saksikan Mondo banyak bernyanyi sembari main piano--menyanyikan Indahnya Sepi. Mondo usai, Adikara kembali naik ke atas panggung dan berduet dengan Candra Darusman menyanyikan Dunia di Batas Senja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Selamat malam semuanya. Tidak disangka begitu banyak sambutan yang hadir," sapa Candra Darusman yang lantas melanjutkan berterima kasih kepada Nikita Dompas bersama band yang mengiri aksi panggung malam itu. Candra pun berterima kasih kepada penonton yang hadir. Hadir di atas panggung Candra membawakan beberapa lagu lengkap dengan membangkitkan nostalgia berkaborasi bersama Karimata juga Chaseiro.

Sesaat sebelum panggung musik Candra Darusman dimainkan, di area luar ruangan Java Jive turut juga menarik massanya sendiri. Danny dan Fatur asyik membawakan lagu-lagu seperti Dia, Setiap Saat Setiap Waktu, Sisa Semalam, dan Menikah.

"Ini panggung besar, walau ini festival kita tetap buka request ya. Mari nyanyi bareng-bareng," ujar Danny.

Malam itu Java Jive tampil dengan formasi utuh, ada Capung (gitar), Dany Spreet dan Fatur, (vokal), Edwin (drum), Noey (bas), serta Tonny (keyboard). Mereka tampil lebih dulu membawakan beberapa nomor lagu sebelum melanjutkan kolaborasi dengan Fariz RM. Diketahui belum lama ini band era 90-an tersebut mengaransemen kembali lagu Dansa Yo Dansa dengan melibatkan Fariz RM di dalamnya. Selain tampil bersama Java Jive di Java Jazz Festival kali ini, Fariz RM pun tampil di panggung lainnya.

AISHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

2 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

2 hari lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

4 hari lalu

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya. Foto: Canva
Cara Melihat Receiptify Spotify untuk Mengetahui Musik yang Sering Diputar

Belakangan ini sedang tren orang-orang yang membagikan receiptify Spotify ke media sosial. Ini cara melihat receiptify Spotifnya.


Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

8 hari lalu

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya. Foto: Canva
Cara Menambahkan Musik di Bio Instagram di Android dan iPhone

Instagram kembali mengeluarkan fitur baru. Kini Anda bisa menambahkan musik di bio Instagram yang bisa diputar. Berikut caranya.


Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

16 hari lalu

Spotify. cbc.ca
Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.


Tiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya

19 hari lalu

Snoh Aalegra. Foto: Instagram.
Tiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya

Harga tiket special show di Java Jazz Festival antara Snoh Aalegra dan Laufey berbeda Rp 150 ribu.


Mengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024

20 hari lalu

Snoh Aalegra. Foto: Instagram.
Mengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024

Penyanyi Swedia, Snoh Aalegra masuk dalam deretan penampil bersama Laufey di Java Jazz Festival 2024 di JIExpo Kemayoran pada 26 Mei 2024


Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

21 hari lalu

Lizzo. (Instagram/@lizzobeating)
Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik


Java Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey

22 hari lalu

Snoh Aalegra. Foto: Instagram.
Java Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey

Dalam unggahan Java Jazz 2024, terlihat nama Snoh Aalegra berada di deretan paling atas spesial show.


Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

36 hari lalu

President Director Java Festival Production, Dewi Gontha mengumumkan line up Java Jazz Festival 2024 dalam konferensi pers di Midaz Senayan Golf pada Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

Perwakilan penyelenggara Java Jazz Festival, Dewi Gontha mengungkapkan bahwa Singapura menyontek festival musik Indonesia.