Peristiwa Kesenian akan Meriahkan Bandung Selama Sebulan Nonstop  

Reporter

Kamis, 7 September 2017 14:27 WIB

Relawan membuat mural di dinding sepanjang 476 meter Jalan Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/9). Para pelukis berasal dari kalangan mahasiswa dan penggiat seni/budaya akan menyelesaikan mural bertema perjalanan kebahagiaan dalam waktu tiga hari. Mural ini juga menjadi salah satu penyemarak gelaran PON XIX. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bandung bersama para seniman dan budayawan akan menyelenggarakan pertunjukan kesenian bertajuk “Seni Bandung I”, selama sebulan penuh dari 25 September sampai 25 Oktober.

Pertunjukan beragam seni tradisional dan modern itu melibatkan 2.475 pelaku seni dari 156 komunitas yang ada di Kota Bandung.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan keberhasilan pembangunan kota tidak hanya diukur dari infrastruktur atau mesin ekonomi saja, tetapi dari semua aspek termasuk mental dan budaya warganya. “Suatu hari kita bisa berbangga, Kota Bandung menjadi kota seimbang dalam semua aspek, keagamaan, fisik, mental, dan budayanya,” ujarnya di Pendopo Kota Bandung, Rabu, 6 September 2017.

Ia menjelaskan Seni Bandung I merupakan rangkaian dari peringatan hari jadi ke-207 Kota Bandung. Ini akan menjadi satu-satunya agenda tahunan di Indonesia yang menampilkan beragam penampilan kesenian dan budaya selama sebulan penuh.

“Bandung sudah lama dikenal sebagai salah satu pusat perkembangan seni di Indonesia. Ada banyak seniman tinggal dan berkarya di Bandung. Dengan begitu, sudah selayaknya kota ini punya kegiatan rutin yang bisa dibanggakan,” ujarnya.

Penggagas Seni Bandung I, Iman Soleh, menjelaskan kegiatan itu merupakan bagian dari upaya transformasi kota menjadi panggung global.

Seni Bandung I akan mencakup penampilan karya seni rupa, tari, teater, musik, dan sastra. Ratusan seniman dan kelompok kesenian akan tampil selama sebulan penuh di 44 arena pertunjukan, termasuk di antaranya fasilitas publik, sekolah, tempat komunitas, dan hunian.

Dalam sebulan, kata Iman, akan ada 688 aktivitas kesenian yang mengisi ruang-ruang pertunjukan dan masyarakat bisa memilih pertunjukan yang mereka sukai. “Jadi dalam satu hari ada lima peristiwa kesenian di Kota Bandung,” ucapnya.

Sosialisasi event ini sudah dilakukan sejak Februari lalu. Saat itu Iman Soleh mengatakan pada festival ini masyarakat bisa menyaksikan proses kreatif para seniman, seperti saat latihan teater maupun pembuatan karya di ruang terbuka.

“Selama ini orang hanya tahu hasil jadinya saja, jadi ada proses edukasi publik soal seni atau lingkungan juga,” tuturnya.

Kegiatan ini akan menelan biaya Rp 15 miliar dan pemerintah Kota Bandung menyiapkan dana Rp 5 miliar, selebihnya akan melibatkan sponsor.

Direktur Artistik Heru Hikayat mengatakan, dana Rp 15 miliar terkesan besar. Namun untuk produksi kesenian dengan jumlah seniman dan partisipan lain yang cukup banyak, dana itu bakal terasa terbatas. “Tidak semua seniman akan terlibat, karena ada proses kurasi,” katanya.

ANTARA | ANWAR SISWADI

Berita terkait

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

2 Maret 2024

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.

Baca Selengkapnya

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

22 Agustus 2023

Pemerintah Bone dan Aparat Bubarkan Paksa Pementasan Seni Bissu

Panitia menyebut Gubernur Sulawesi menyekal bissu sehingga penampilan seni monolog "Rindu Bissu" pun dilarang.

Baca Selengkapnya

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

4 Juli 2023

Sejarah Adu Domba Garut, Kesenian Tradisional asal Jawa Barat

Domba Garut yang memiliki ciri khas pada fisiknya sering diikut sertakan dalam kontes atau diadu. Inilah asal usulnya.

Baca Selengkapnya

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

24 Februari 2023

WM Mann Scholarship, Beasiswa Seni Pertunjukan di Skotlandia Khusus Mahasiswa Indonesia

Royal Conservatoire of Scotland dan WM Mann Foundation menawarkan beasiswa pascasarjana khusus mahasiswa Indonesia di bidang seni pertunjukan.

Baca Selengkapnya

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

20 Januari 2023

Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Berjudul Dunia

Dede Wahyudin, memajang 67 gambar ukuran kecil dan empat berukuran besar yang dominan berwarna hitam putih dalam pameran tunggal itu.

Baca Selengkapnya

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

17 November 2022

Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

Kesenian Islam di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar

Baca Selengkapnya

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

27 Oktober 2022

Masyarakat Kesenian Jakarta Minta Rencana Acara Musyawarah Versi DKJ Dihentikan

Masyarakat Kesenian Jakarta (MKJ) menilai musyawarah yang akan dilakukan Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) tidak sesuai dengan Pergub DKI

Baca Selengkapnya