TEMPO.CO, Jakarta - Sidang perceraian penceramah Al Habsyi dan istrinya, Putri Aisyah Aminah, masih berjalan. Meski demikian, sejak beberapa minggu lalu, ustad berdarah Palembang ini jarang menghadiri sidang perceraiannya.

Baca: Al Habsyi Yakin Bisa Pertahankan Istri Pertama

"Sekarang tidak perlu datang lagi, kan? Semua diserahkan kepada pengacara," kata Al Habsy saat ditemui di Ballroom Kuningan City, Jakarta Pusat, Senin, 12 Juni 2017.

Tak hanya dirinya, menurut Al Habsy, pihak sang istri pun sudah menyerahkan semuanya kepada pengacara. "Ini sudah menjadi tugas pengacara, ranahnya juga ranah pengacara," ucapnya.

Pria kelahiran Palembang, 17 Mei 1980, ini juga menjelaskan, ketidakhadirannya dalam sidang cerainya tersebut karena dirinya kini sedang sibuk. "Jadwal Ramadan pagi ada acara, kemudian zuhur, kemudian berbuka puasa, lalu tarawih, dan lanjut lagi sahur," katanya.

Saking sibuknya, ayah dari Muhammad Fachry Al Habsy, Fatimmah Najla, dan Khadijah Najwa ini juga mengatakan dia banyak menghabiskan waktu di luar rumah. "Kadang-kadang tidur saja di mobil," tuturnya.

Putri Aisyah Aminah menggugat cerai Al Habsy pada 31 Januari 2017. Keduanya hadir dalam sidang perdana pada 8 Maret 2017 di Pengadilan Agama Jakarta Timur. Putri Aisyah mengajukan perceraian lantaran Al Habsyi menikah siri dengan Yuyun Wahyuni tanpa sepengetahuan Putri.

DINI TEJA