Julia Perez berpose saat dijenguk oleh Ketua BNN Budi Waseso di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Julia Perez telah berjuang melawan penyakit yang dideritanya sejak 2014 dengan harus bolak-balik berobat ke sebuah rumah sakit di Singapura. Hingga Julia Perez harus menjual rumah dan mobilnya guna pembiayaan perobatannya. instagram.com
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Julia Perez pada April 2017 sempat melewati masa kritis. Saat itu, seluruh anggota keluarga dan kerabat menyambut gembira. Mereka berharap kesembuhan Jupe segera datang. Namun, kondisi penyanyi dangdut yang dirasakan membaik itu tidak berlangsung lama.
Julia Perez atau Jupe yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta sejak Februari 2017, keadaannya semakin memburuk. Kanker serviks yang menyerang tubuhnya belum dapat diatasi. Jupe yang punya nama asli Yuli Rahmawati itu, meninggal pada Sabtu siang, 10 Juni 2017. Jenazah almarhumah pun dibawa ke rumah duka di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Kabar Jupe sempat membaik diceritakan Della, adik kandung Jupe, yang menyatakan kakaknya sudah sadar dan bisa diajak bicara. Bahkan, ketika itu, Julia Perez sudah bisa membuka mata lebar-lebar.
Della menyebutkan, untuk makan, Jupe juga sudah tak memakai selang bantu. Namun dia tak bisa mengkonsumsi makanan semaunya. "Baru air zamzam. Kadang-kadang kami suapin," ujar Della kepada wartawan di lobi Gedung A Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, Senin, 24 April 2017.
Kondisi terakhir dikabarkan Nia Anggia, juga adik Julia Perez, pada Rabu, 7 Juni 2017. Anggi memperlihatkan potongan gambar Julia Perez saat sedang melakukan panggilan video dengan seorang keponakannya. Dalam gambar kecil di sudut kiri atas layar terlihat Jupe sedang berbaring di atas tempat tidur.
Selang oksigen terpasang di hidung Julia Perez. Begitu juga selang yang berukuran sedikit lebih besar, yang berfungsi untuk memasukkan makanan yang sudah dihaluskan ke tubuh Jupe. Julia Perez terlihat cukup ceria saat berinteraksi dengan sang keponakan, saat itu.
