TEMPO.CO, Jakarta - Karya sketsa Bapak Seni Rupa Modern Indonesia S. Sudjojono akan dipamerkan di Bentara Budaya Jakarta, pada 7 hingga 13 Juni mendatang. Bertajuk 'Hidup Mengalun Dendang', pameran tersebut menampilkan pula sejumlah memorabilia Sudjojono semasa hidpunya.

Di pameran tersebut, pengunjung dapat melihat goresan-goresan sketsa yang dikreasikan menggunakan pensil, cat air, bolpen atau tintan cina karya. Dalam pameran ini ada 100 lebih sketsa karya Sudjojono yang dipajang.

Sketsa-sketsa tersebut terbagi ke dalam sejumlah tema seperti Sultan Agung, Pangeran Diponegoro, dan sketsa-sketsa binatang.

Kurator Bentara Budaya Ipong Purnama Sidhi mengatakan, pameran ini merupakan apresiasi sekaligus penghormatan bagi sang seniman. Bagi dia, Sudjono adalah seniman multi taletna. Bukan hanya melukis, tetapi Sudjojono juga adalah seorang pemikir.

“Beliau selalu menekankan setiap membuat karya harus menampakkan identitas diri. Nampaknya beliau ini jadi panutan seniman selanjutnya,” ujarnya dalam jumpa pers di BBJ, Jakarta, Selasa, 6 Juni 2017.

Selain pameran, S. Sudjojono Center, yayasan yang menjaga, mengelola, dan melestarikan arsip-arsip sang seniman bekerjasama dengan Kepustakaan Gramedia, Kompas Gramedia, dan Bentara Budaya Jakarta ini juga menggelar peluncuran buku otobiografi sang seniman dengan judul Cerita Tentang Saya dan Orang-orang Sekitar dan buku biografi Rose Pandanwangi yang berjudul Kisah Mawar Pandanwangi.

BISNIS.COM