TEMPO.CO, Jakarta - Tsania Marwa sudah satu bulan lebih tak bisa berjumpa dengan kedua anaknya: Syarif dan Shabira. Ini terjadi sejak proses perceraiannya dengan Atalarik Syah mulai beproses di pengadilan agama.

Baca: Sejak Menikah Tsania Marwa Pendam Semua Masalah

Tsania Marwa sempat mengajak kedua buah hatinya ikut dengannya menuju rumah orang tuanya akhir Februari lalu. “Waktu itu saya membawa anak-anak dan pengasuh mereka yang jumlahnya 2 orang. Saya tidak kabur karena saya meminta izin kepada Mas Arik untuk pergi ke rumah orang tua,” kata Marwa.

Dua hari kemudian, Arik menyambangi kediaman mertuanya untuk menjemput Marwa beserta Syarif dan Shabira pulang. Namun Arik dan Marwa malah bertengkar hebat.

“Mas Arik punya hak untuk mengambil anak-anak tapi memang caranya tidak beretika baik. Tidak perlu saya ceritakan (caranya) ketika dia mencoba menjemput saya dan anak-anak, karena cukup menyakitkan bagi saya,” ujar Marwa sambil mengelap air matanya yang mulai membasahi pipinya yang tirus.

Baca: 5 Tahun Menikah, Tsania Marwa Gugat Cerai Atalarik ...

Ia menegaskan, bukan maksudnya merebut atau bahkan menculik anak-anak dari tangan Arik.

“Saya ini ibu yang mengandung dan menyusui mereka, tidak mungkin saya pergi tanpa anak-anak. Saya hanya ingin membahagiakan mereka, termasuk saya menggugat Mas Arik untuk kebahagiaan anak-anak juga,” ia beralasan.

Setelah melayangkan gugatan cerai, Marwa semakin sulit untuk bertemu dengan anak-anaknya. Komunikasi dengan Arik terputus karena nomor Marwa diblokir Arik.

“Jadi saya bertanya tentang kondisi anak-anak kepada kuasa hukum Mas Arik,” bilang Marwa.

Marwa terus berjuang untuk bertemu dengan Syarif dan Shabira.

“Saya tidak tahu kapan bisa bertemu dengan anak-anak lagi. Saya sebagai ibu akan berjuang dengan segala cara menemui mereka,” tekad Marwa, yang hanya bisa meluapkan kerinduan kepada mereka via akun Instagramnya.

TABLOIDBINTANG.COM