Pameran Koleksi Istana Kepresidenan Dongkrak Pengunjung Galeri Nasional

Reporter

Kamis, 22 Desember 2016 14:16 WIB

Presiden Joko Widodo mengamati lukisan yang dipamerkan dalam pembukaan pameran seni rupa koleksi Istana Kepresidenan, di Galeri Nasional, Jakarta, 1 Agustus 2016. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pameran koleksi Istana Kepresidenan di Galeri Nasional Indonesia pada Agustus lalu meraih sukses luar biasa. Lebih dari 35 ribu pengunjung melihat pameran yang digelar selama sebulan penuh itu. Angka pengunjung yang cukup fantastis ini mendongkrak jumlah pengunjung Galeri Nasional sepanjang 2016.

“Pengunjung kami melonjak tajam hingga 57 persen dibanding tahun lalu. Salah satu pameran yang menyedot perhatian pengunjung adalah pameran koleksi lukisan Istana Kepresidenan,” ujar Tubagus “Andre” Sukmana, Kepala Galeri Nasional, dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun 2016 di Galeri Nasional, Rabu, 21 Desember 2016.

Pameran itu menghadirkan beberapa keramik dan 28 lukisan karya beberapa pelukis, antara lain Raden Saleh, Affandi, Basoeki Abdullah, Dullah, Harijadi Sumadidjaja, Henk Ngantung, Kartono Yudhokusumo, S. Sudjojono, Sudjono Abdullah, Trubus Sudarsono, Srihadi Soedarsono, Gambiranom Suhardi, Surono, Lee Man Fong, Rudolf Bonnet, Hendra Gunawan, Diego Rivera, Miguel Covarrubias, Walter Spies, Ida Bagus Nadera, dan Mahjuddin.

Pameran koleksi Istana Kepresidenan juga akan kembali digelar tahun depan. Namun Andre mengatakan belum mengetahui konsep dan koleksi yang bakal dipamerkan dalam rangka peringatan kemerdekaan RI tersebut. “Siapa kuratornya dan konsepnya belum dibicarakan. Mungkin perlu dibuka kesempatan panggilan kurator.”

Andre menuturkan jumlah pengunjung tahun ini mencapai lebih dari 231 ribu orang, sedangkan pada tahun lalu lebih dari 139 ribu orang. Total angka ini diperoleh dari pameran tetap dan pameran temporer. Pameran tetap menarik lebih dari 89 ribu pengunjung, sedangkan sisanya dari 23 pameran temporer.

Selain pameran koleksi Istana Kepresidenan, pameran temporer yang meraih pengunjung cukup tinggi adalah pameran Encounter Southeast Asia Plus (SEA +) Triennale 2016 dengan 18.728 penjunjung, pameran seni rupa kontemporer Indonesia Manifesto V: Arus (15.675), pameran karya Entang Wiharso dan Sally Smart bertema Conversation (6.667), dan pameran fotografi Abad Fotografi 6.357 orang.

Pameran yang diselenggarakan di Galeri Nasional melibatkan 851 seniman dengan 1.881 karya. “Tentunya seniman dan karyanya berbeda, menunjukkan para seniman berproses, berkreasi dengan berbagai medium,” ucap Andre.

DIAN YULIASTUTI




Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

41 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

48 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya