TEMPO.CO, Jakarta - Film terbaru Nicholas Saputra berjudul "Interchange" jadi pembuka Festival Film Internasional Singapura atau Singapore International Film Festival (SGIFF) di Marina Bay Sands Hotel.
Untuk pertama kalinya, film produksi bersama antara Malaysia dan Indonesia yang disutradarai Dain Iskandar Said ini diputar di Asia.
“Membuka Singapore International Film Festival adalah sebuah kehormatan besar untuk kami," Kata Fauzan Zidni, Produser Cinesurya lewat keterangan tertulis diterima di Jakarta, Kamis, 24 November 2016.
Fauzan mengatakan, setelah sukses menjadi pusat perekonomian regional dan global, Singapura sangat serius untuk membangun seni dan kebudayaannya.
Film thriller supranatural tersebut dibintangi oleh barisan artis ternama dari dua negara, yaitu Nicholas Saputra, Prisia Nasution, Shaheizy Sam, Iedil Putra, Nadiya Nisaa, Alvin Wong, dan Chew Kin Wah.
Prisia Nasution dan Iedil Putra bertemu pertama kali di proyek film ini dan kemudian menikah beberapa waktu lalu.
"Interchange" berkisah tentang seorang detektif yang diperankan Shaheizy Sam dan fotografer forensik bernama Adam yang diperankan Iedil Putra, yang menyelesaikan kasus pembunuhan aneh.
Sambil mengumpulkan bukti, Adam banyak memotret tetangganya, seorang perempuan Kalimantan bernama Iva yang diperankan Prisia Nasution.
Adam mulai menyukai Iva, tetapi kedekatannya itu membawa keduanya dalam kasus tersebut. Hingga akhirnya, mereka menemukan cenayang dan makhluk supranatural yang dilakoni Nicholas Saputra, yang muncul dari takhayul kuno.
Film diproduksi oleh Apparat bekerja sama dengan Cinesurya Pictures, dibiayai oleh Sonneratia Capital, Seeing Eye Film dan MDEC dan dukungan tambahan dari FINAS.
Agen penjual internasional ditangani oleh Reel Suspect yang berbasis di Paris dan XYZ Films untuk teritori Amerika Utara. ANTARA
