Penyanyi Lady Gaga berpose saat menghadiri promosi album terbarunya, 'Joanne' di Tokyo, Jepang, 2 November 2016. REUTERS
TEMPO.CO, New York - Lady Gaga menggelar aksi protes atas terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat pada Rabu pagi, 9 November 2016, di depan Trump Tower, New York, Amerika Serikat. Dalam aksi protes tersebut, Lady Gaga datang bersama sebuah truk sampah besar.
Mengenakan jumpsuit hitam dengan bendera Amerika Serikat, Lady Gaga lalu berdiri di truk tersebut.
Lady Gaga mengangkat poster bertulisan "Love Trumps Hate” dengan tinggi. Tatapan pendukung Hillary Clinton ini tajam dengan ekspresi wajah serius. Lady Gaga kemudian menyatakan bahwa Donald Trump bisa memecah belah persatuan masyarakat Amerika Serikat.
"Saya ingin tinggal di #NegaraKebaikan #LoveTrumpsHate. Dia membagi kita dengan sembrono. Mari saling merawat satu sama lain sekarang," demikian Lady Gaga menuliskan di Instagram. Aksi Lady Gaga ini mengundang perhatian netizen. Mereka menyuarakan dukungan kepada Lady Gaga via media sosial.
"Kamu adalah manusia cantik, saya sangat mengagumimu. Tolong tetap mengirimkan cinta dan kasih sayang kepada semua orang saat ini," demikian salah satu netizen menuliskan. "Mencintai dan mendukungmu. Di mana ada seseorang, di situ ada kekuatan persatuan," ujar netizen lain. "Kami mendukung dan tidak pernah menyerah dengan apa yang kami percaya. Terima kasih sudah menjadi inspirasi!," kata seorang netizen.
3 Fakta Film Joker 2, Duet Antagonis yang Suka Stand Up Comedy dan Bernyanyi
19 hari lalu
3 Fakta Film Joker 2, Duet Antagonis yang Suka Stand Up Comedy dan Bernyanyi
Joker 2 atau Joker: Folie Deux merupakan sekuel lanjutan dari film joker sebelumya yang dirilis pada 2019. Film ini mengikuti kisah perjalanan Joker, seorang stand-up comedian dan badut paruh waktu bernama Arthur Fleck.