TEMPO.CO, Jakarta - Kikan Namara, mantan vokalis band Cokelat, mengaku waswas atas rencana aksi demonstrasi 4 November 2016 yang dikabarkan akan melibatkan massa dalam jumlah banyak. "Karena kita tidak pernah tahu apa saja yang akan mungkin terjadi jika benar aksi demo akan diikuti ratusan ribu orang. Selalu ada kemungkinan aksi tersebut disusupi provokator yang mengambil kesempatan untuk melakukan hal-hal negatif," kata Kikan, Selasa, 1 November 2016.
Kikan tahu unjuk rasa adalah hak setiap warga negara Indonesia. Hanya dia berharap, "Yang penting aksi demo tidak anarkistis dan sebisanya tidak mengganggu kepentingan umum."
Penyanyi kelahiran Jakarta, 9 September 1976, ini selanjutnya menuturkan, "Tapi, di lain pihak, saya selalu percaya kekuatan doa. Saya yakin banyak warga Jakarta yang mendoakan aksi demo tanggal 4 November akan berlangsung damai."
Kikan menyampaikan hal ini karena ia merasa kasihan kepada rakyat yang sudah stres dengan beban hidup sehari-hari dan kini ditambah hal-hal seperti ini. "Semoga demonya aman dan damai, amin," kata Kikan.
