Terlalu Jauh, FFI 2016 Tak Jadi Digelar di Papua

Reporter

Kamis, 8 September 2016 22:09 WIB

Aktor sekaligus sutradara Lukman Sardi saat menghadiri konfrensi pers syukuran film MNC yang berjudul SKAKMAT dan Surat Cinta Kartini di Jakarta, 30 Juli 2015. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pelaksana Festival Film Indonesia (FFI) 2016 Lukman Sardi memastikan ajang penghargaan insan film Tanah Air itu tidak akan dilaksanakan di Jayapura, Papua, seperti rencana semula. Lukman mengatakan, selain jauh dari Jakarta, faktor teknis juga menjadi pertimbangan panitia.

"Papua itu kan jauh, ya. Belum lagi nanti bagaimana caranya kita menyiarkan ini secara langsung?" kata Lukman Sardi saat konferensi pers di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis, 8 September 2016.

Menurut Lukman, pelaksanaan FFI di luar Jakarta belum bisa dilaksanakan secara lancar. Ia mencontohkan pelaksanaan FFI yang dilaksanakan tahun lalu di Palembang. "Di Palembang saja, yang tidak sejauh Papua, banyak permasalahan yang terjadi di belakang itu sampai sampai kita sendiri yang harus turun supaya acara tetap bisa berjalan," kata dia.

Ketua Bidang Penjurian FFI 2016 Olga Lydia menambahkan, FFI akan lebih baik dilaksanakan di kota-kota yang memiliki industri film yang maju. "Saat ini tidak bisa kita pungkiri, ada dua kota sebagai pusat industri hiburan, di antaranya Jakarta dan Yogyakarta," katanya. "Akan sedikit sulit dilaksanakan kalau tidak di dua kota itu," ujar Olga.

Ia juga mencontohkan penghargaan Oscar di Amerika Serikat yang selalu dilaksanakan di Los Angeles, California, Amerika Serikat. "Karena memang LA pusat industri hiburannya," terang Olga.

Selain itu, meski meski menurut Lukman biaya tak jadi masalah, bagi Olga, ongkos yang yang dikeluarkan bila FFI digelar di Papua harus dipertimbangkan dengan bijaksana. "Saya sempat hitung-hitung 500 tiket saja. Itu pun saya sudah dimaki-maki," katanya sambil tertawa.

Sebelumnya, Festival Film Indonesia 2016 memang direncanakan berlangsung di Jayapura Papua. Akan tetapi, panitia akhirnya memutuskan tahun ini, FFI dilaksanakan di Taman Ismail Marzuki pada 6 November 2016. Salah satu kendalanya adalah besarnya biaya untuk mengongkosi juri dan para undangan.

"Masak juri yang sudah menilai tidak berangkat ke Papua, belum lagi para nominator, tamu undangan dan wartawan. Nanti siapa yang meliput?" ujar Lydia.

DINI TEJA

FFI

Berita terkait

FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

15 jam lalu

FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.

Baca Selengkapnya

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

21 hari lalu

Ario Bayu Didapuk Jadi Ketua Komite FFI 2024-2026, Ini Film-Film yang Pernah Dibintanginya

Ario Bayu ditetapkan menjadi Ketua FFI telah memerankan banyak karakter dari beragam film layar lebar. Berikut sebagian filmografinya.

Baca Selengkapnya

Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

21 hari lalu

Ario Bayu Ditetapkan sebagai Ketua Komite FFI 2024-2026 Gantikan Reza Rahadian, Ini Profilnya

Tidak lagi dijabat oleh Reza Rahadian, kini, Ketua Komite FFI selanjutnya dijabat aktor Ario Bayu. Begini profilnya.

Baca Selengkapnya

Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

27 hari lalu

Hari Film Nasional, Reza Rahadian Ingin FFI Jaga Marwah dan Netralitas

Di momen Hari Film Nasional, Reza Rahadian berharap siapa pun yang akan menggantikannya bisa membawa kebaikan bagi film Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

34 hari lalu

Pemeran Jokowi Meriahkan Para Pencari Tuhan Jilid 17, ini Profil Teuku Rifnu Wikana

Teuku Rifnu Wikana pemeran Joko Widodo di film Jokowi turut berperan dalam film Para Pencari Tuhan Jilid 17. Ini profil dan pencapaiannya.

Baca Selengkapnya

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

36 hari lalu

Metamorfosa Hujan Bulan Juni Karya Sapardi Djoko Damono, Puisi ke Layar Lebar

Puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono telah bermetamorfosa dalam banyak bentuk, mulai dari komik, novel, hingga film.

Baca Selengkapnya

Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

40 hari lalu

Pemain Film 24 Jam Bersama Gaspar di Netflix, Ini Profil Sutradara Yosep Anggi Noen

Film 24 Jam Bersama Gaspar sudah tayang di Netflix yang diperankan pemain ternama dan digarap oleh sutradara berbakat. Lantas, siapa sajakah mereka?

Baca Selengkapnya

Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

42 hari lalu

Siksa Kubur Tayang Saat Libur Lebaran, Dibintangi Reza Rahadian hingga Para Pemenang Piala Citra FFI

Film teranyar karya Joko Anwar, Siksa Kubur atau Grave Torture akan tayang pada momentum libur lebaran, pada 10 April 2024

Baca Selengkapnya

Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

50 hari lalu

Sejumlah Film Benyamin Sueb, Aktor Terbaik di Film Si Doel Anak Betawi dan Intan Berduri Raih Piala Citra 1972 dan 1973

Benyamin Sueb, dikenal sebagai salah satu ikon komedi dalam perfilman Indonesia, telah membintangi berbagai film yang populer dan menjadi legendaris.

Baca Selengkapnya

37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

51 hari lalu

37 Tahun Reza Rahadian, Film Perempuan Berkalung Sorban Mengantarkan Popularitasnya

Mengawali karir sebagai model sebelum menjadi aktor profesional. Bagaimana perjalanan karir dari Reza Rahadian Matulessy?

Baca Selengkapnya