Pameran Lukisan Koleksi Istana Ditutup, Dilihat 35 ribu Pengunjung  

Reporter

Rabu, 31 Agustus 2016 18:16 WIB

Pameran Lukisan koleksi istana di Galeri Nasional, Jakarta, 1 Agustus 2016. Pameran bertajuk 17|71 Goresan Juang Kemerdekaan itu menampilkan 28 lukisan koleksi Istana. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menutup secara resmi pameran lukisan koleksi Istana Kepresidenan ,17/71: Goresan Juang Kemerdekaan, di Galeri Nasional, Selasa malam, 30 Agustus 20116. Pameran yang digelar selama sebulan penuh sejak 1 Agustus 2016 itu menyedot 35 ribu pengunjung.

Ketua panitia pameran, Taufik Sukasah, melaporkan antusiasme pengunjung dalam pameran koleksi lukisan Istana tersebut. “Lebih dari 35 ribu pengunjung dari berbagai kalangan. Paling ramai saat akhir pekan, Sabtu dan Ahad,” ujarnya saat penutupan di Galeri Nasional.

Pameran ini memajang 28 lukisan karya para pelukis dalam dan luar negeri. Mereka adalah Affandi, Basoeki Abdullah, Dullah, Harijadi Sumadidjaja, Henk Ngantung, Kartono Yudhokusumo, Raden Saleh, S. Sudjojono, Sudjono Abdullah, Trubus Sudarsono, Gambiranom Suhardi, Surono, Lee Man Fong, Rudolf Bonnet, Hendra Gunawan, Diego Rivera, Miguel Covarrubias, Walter Spies, Ida Bagus Nadera, Srihadi Soedarsono, dan Mahjuddin.

Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengungkapkan kegembiraannya atas antusiasme pengunjung. Menurut dia, pameran ini membuktikan bahwa seni rupa hidup dan masih ada penggemarnya. “Senang karena antusiasme yang luar biasa,” ucap Hilmar.

Menutup pameran tersebut, Menteri Pratikno menyebutkan sudah saatnya Istana terus menggelar pameran seni dari generasi ke generasi. Ia menyambut ide yang dilontarkan politikus Fadli Zon bahwa karya para maestro ini luar biasa artistik dan merupakan ikon nasional.

Pada pameran tersebut, panitia juga mendukung masyarakat yang menonton pameran melalui teknologi augmented reality. Dengan modal telepon seluler, pengunjung bisa mendapatkan gambaran lukisan yang dipajang dan diproyeksikan dalam waktu nyata.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf menuturkan teknologi baru yang diterapkan dalam pameran ini mendukung suksesnya pameran. Dia meyakini semakin banyak anak muda yang tertarik mengunjungi pameran lukisan.

DIAN YULIASTUTI





Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

40 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

47 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya