Mengapa Superman Mesti Kembali

Reporter

Editor

Jumat, 30 Juni 2006 22:02 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Ia tiba-tiba datang lagi. Tidak terlalu jelas mengapa ia muncul kembali: pulang ke desa tempat ia dibesarkan oleh orang tua angkatnya. "Lima tahun kau pergi," kata sang ibu angkat melepas rindu kepada sang anak yang pulang. Tapi hanya sebentar dia di desa yang penuh dengan pemandangan sawah itu. Ia lalu ke kota dan kembali bekerja sebagai wartawan harian Daily Planet.Di koran itu, Clark Kent (Brandon Routh) bertemu dengan Lois Lane (Kate Bosworth), yang diam-diam dia cintai, telah berkeluarga dan memiliki seorang anak. Lois sempat kesal kepada Kent yang pergi tanpa menyampaikan salam perpisahan, apalagi memberi kabar. Tapi sampai akhir cerita, Kent tidak sempat menjawab ke mana saja dia selama menghilang itu. Juga tidak jelas bagaimana ia bisa bekerja lagi di Daily Planet setelah lima tahun absen. Kent kemudian dihadapkan dengan berbagai persoalan dan kekacauan yang membutuhkan bantuannya, terutama akibat ulah musuh bebuyutannya, Lex Luthor (Kevin Spacey), yang ingin menguasai dunia dan mengalahkan Superman.Cerita pun mengalir: mulai upaya Superman menyelamatkan pesawat yang mengalami gangguan serius di udara sampai menyelamatkan Lane dan anaknya yang disandera Luthor di kapal mewah miliknya. Semua berlangsung secara menegangkan, tentu, sebagaimana film-film Superman sebelumnya, juga film-film sejenisnya.Di situlah memang inti cerita Superman Returns sebetulnya: dari awal sampai akhir berlangsung dalam suasana tegang untuk mengatasi berbagai persoalan dan kekacauan di Kota Metropolis. Superman (sekaligus sebagai Kent) nyaris tidak berkesempatan rileks. Misalnya untuk bernostalgia bersama Lane, yang setengah mati memujanya dan dia puja juga.Hanya ada satu kesempatan bagi Superman untuk membuat Lane melambung, yakni ketika Lane diperintahkan oleh bosnya untuk meliput dan mewawancarai Superman, yang tiap hari menjadi berita besar di Kota Metropolis. Superman datang menemui Lane untuk diwawancarai di atas gedung kantor koran itu. Lalu mereka terbang mengitari kota tersebut. Pembuat film ini tampaknya lebih ingin menunjukkan keperkasaan Superman, sebagaimana dalam film-film Superman sebelumnya, dan melupakan bahwa Superman "juga manusia", meskipun secara genetis ia adalah makhluk Planet Krypton.Di sinilah "uniknya" film ini. Satu sisi menempatkan Superman (juga Kent) sebagai manusia biasa yang tidak jauh dari sifat dan naluri kemanusiaannya, tapi pada sisi lain sifat dan naluri kemanusiaannya disembunyikan. Padahal banyak ruang yang bisa membuat aspek-aspek manusiawi si tokoh ini muncul.Sebab, sudah pasti seorang jagoan atau hero tidak melulu sibuk dengan perkelahian atau peran melawan ketidakbenaran. Ia pasti punya perasaan-perasaan manusiawi. Apalagi sang hero ini adalah seorang yang masih muda dan belum beristri pula. Tentu ada keinginan manusiawi, seperti perasaan mencintai, mencari pasangan, dan seterusnya.Aspek-aspek manusiawi itu jelas akan membuat film ini punya nilai lebih, tidak sekadar tontonan yang memperlihatkan keperkasaan. Itu juga akan menunjukkan perbedaan dengan film-film sebelumnya. Penonton tidak hanya disuguhi Superman yang linear dari masa ke masa: seorang hero yang hanya sibuk dengan aksi-aksi mulianya untuk kebaikan dan membantu manusia. Apalagi film-film hero model begitu sudah cukup banyak, tapi berbeda tokoh dan karakternya dengan penggarapan dan aspek film yang juga mengagumkan. Letak okenya film ini memang pada penggarapan: berhasil membangun ketegangan demi ketegangan dengan baik. Setting (tempat cerita dan konflik cerita berlangsung) juga mengagumkan. Karakter para pemeran juga begitu kuat. Tapi satu hal yang dilupakan oleh pembuat film ini: penonton yang cerdas tentu tidak hanya membutuhkan sosok jago berkelahi, tapi juga sosok yang manusiawi. Kalau tidak, dan jika sama seperti sebelumnya, buat apa Superman hadir kembali? Lebih baik ia menjadi legenda saja. Kini zaman sudah berbeda. l MUSTAFA ISMAIL

Berita terkait

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

3 menit lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Menjelang Ajal Tayang, Ini Deretan Film Horor Karya Hadrah Daeng Ratu

9 menit lalu

Menjelang Ajal Tayang, Ini Deretan Film Horor Karya Hadrah Daeng Ratu

Hadrah Daeng Ratu sutradara yang dikenal lewat sejumlah karya film horornya. Film terbarunya Menjelang Ajal

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

12 menit lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

14 menit lalu

BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

23 menit lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

26 menit lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Leo / Daniel Menang, Kedudukan Sementara Indonesia vs India 3-1

26 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Leo / Daniel Menang, Kedudukan Sementara Indonesia vs India 3-1

Kemenangan Leo / Daniel memastikan tim bulu tangkis Indonesia maju ke perempat final Piala Thomas 2024 sebagai juara Grup C.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

29 menit lalu

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

Kiper klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes, telah menjadi warga negara Indonesia (WNI)

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

30 menit lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

39 menit lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya