Anggun Berjaya di Twitter Prancis, Ini Prestasinya  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Senin, 8 Agustus 2016 10:42 WIB

Anggun Cipta Sasmi berikan keterangan pers disela sela peluncuran parfum Grace by Anggun di St Louis Lounge, Plaza Indonesia, Jakarta, 26 Juni 2014. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Prancis - Anggun mengukuhkan popularitasnya di negara-negara berbahasa Prancis di Eropa dengan secara resmi menjadi tokoh paling berpengaruh kedua di Twitter Prancis selama Juli 2016. “Sejujurnya sangat terkejut melihat bahwa saya pribadi paling berpengaruh kedua di Twitter di Prancis pada Juli lalu," kata Anggun dalam siaran pers.

"Saya bertemu ribuan orang selama tur ini dan saya sangat senang berbagi beberapa bagian dari momen-momen unik tersebut dengan mereka melalui foto dan video. Keterikatan dengan fan saya di Prancis menjadi sangat kuat beberapa minggu ini, menyusul kesuksesan lagu saya, Nos Vies Parallèles (Kehidupan Paralel Kami), yang sangat sering didengarkan di radio," ujar ibu satu anak itu.

Saat ini Anggun tengah menjalani tur di Prancis dengan jumlah penonton sebanyak 8-10 ribu orang. Anggun akan beristirahat sejenak untuk melakukan perjalanan ke Bangkok dalam rangka mempromosikan patung lilin dirinya di Museum Madame Tussauds pada 1 September 2016.

"Saya sangat tersanjung bergabung dengan begitu banyak selebritas bergengsi. Rupanya patung lilin saya akan diletakkan di sebelah Oprah Winfrey di Museum Madame Tussauds di Bangkok. Saya sangat bersemangat melihat patung lilin saya yang telah dibentuk secara rahasia selama delapan bulan terakhir di London," tuturnya.

Kini, Anggun juga tengah mengerjakan dua proyek besar berskala internasional yang masih dirahasiakan sampai hari ini. "Salah satunya akan hadir sebelum akhir tahun. Tampaknya saya akan sangat sibuk. Saya masih mengatur bagaimana saya dapat menjalani semuanya. Saya tidak sabar untuk berbagi mengenai hal ini dengan fan saya."

Selain itu, Anggun tengah merampungkan album berbahasa Inggris yang akan diluncurkan tahun depan.

ANTARA

Berita terkait

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

4 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

5 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

8 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

10 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

15 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

15 hari lalu

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

23 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

24 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

24 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

29 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya