Rizky Fabian: Dari Kisah Romantis Orang Tua  

Reporter

Jumat, 13 Mei 2016 03:15 WIB

Rizky Febian. instagram.com

TEMPO.CO, Jakarta - Usianya kini 18 tahun. Satu dasawarsa ia menyaksikan sebuah drama—tepatnya romansa—di rumahnya. Rizky Febian Ardiansyah Sutisna melihat kedua orang tuanya, Entis Sutisna (Sule) dan Lina, saling mencintai.

“Jadi saksi bagaimana romantisnya, akurnya orang tua di rumah,” ujar Rizky saat ditemui Tempo di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu lalu. “Kayaknya saling sulit melepas, paket komplet, dan jadi wujud kesempurnaan cinta.”

Dari kesaksian itu, muncul lirik yang kemudian mengisi melodi, rangkaian nada-nada ringan yang sudah lebih dulu terekam di kepalanya. Dua kali rangkaian nada yang membuka lagu ini diulang, sampai akhirnya datang giliran refrain. Musik khusus bernada pilihan dengan beat dan aksentuasi irama membuat orang tak mudah melupakannya.

Berada di pelukanmu

Mengajarkanku apa artinya kenyamanan

Kesempurnaan cinta…

Iky—panggilan Rizky—menemukan nada-nada itu secara tak sengaja, ketika bermain gitar, selagi istirahat syuting film televisi (FTV). Berhari-hari ia kemudian menyenandungkan melodi itu, sambil mencari lirik yang tepat. Berulang-ulang. “Sampai ayah itu bolak-balik nanya ini lagu siapa, tapi aku enggak ngaku. Ayah bilang, lagunya berisik di telinga,” katanya, tertawa.

Berisik bukan karena terganggu. Sule, sang ayah, menilai, lagu itu seperti “racun”, mudah merasuki telinga pendengar. Mengetahui lagu itu ciptaan Iky, sang ayah lantas mengajaknya merekam dengan format sederhana di rumah.

Iky hanya mengira lagu tersebut dibuat dalam format rekaman sederhana dan dinikmati keluarganya. Tak disangka, sang ayah kerap memutar rekaman tersebut di mana pun ia berada. Di kantor, di lokasi syuting, termasuk saat di toilet. Suatu waktu, salah satu pihak stasiun televisi, tempat ayahnya bekerja, mendengar dan tertarik pada lagu tersebut. Walhasil, jadilah lagu tersebut tersiar dan didengar secara luas, bahkan sempat duduk di puncak teratas iTunes.

Pada 15 Agustus 2015, rilis single perdananya sudah ditonton 23.455.794 orang di YouTube dan disukai 192.053 orang. Bahkan, saat awal-awal lagu itu muncul, ia sempat diundang ke Brunei Darussalam, menjadi kado kejutan bagi pangeran yang berulang tahun. Rupanya pangeran ini menemukan lagu Iky di iTunes.

Iky sebenarnya sudah mulai masuk dunia hiburan pada 2012. Ia duet bersama sang ayah lewat lagu Papa Telepon, lagu lucu-lucuan dengan lirik berulang-ulang. Dari situ, ia menjadi pembawa acara, pemain figuran, dan lainnya.

Dianggap mendompleng nama ayahnya, Iky berpikir keras. Sampai pertengahan 2014, ia masih berpikir ulang soal keyakinannya terjun di dunia yang juga digeluti ayahnya itu. Hingga akhirnya, Januari 2015, nada lagu “ajaib” ini lahir dan terus didengar banyak orang, seakan hendak meyakinkannya agar ia tidak meninggalkan dunia hiburan.

Nama: Rizky Febian Ardiansyah Sutisna

Lahir: Cimahi, 25 Februari 1998

Anak pertama dari empat bersaudara

Pendidikan: SMA

Film:

Sule Detektif Tokek (2011)

Cahaya Cinta Pesantren (2016)

Serial TV:

Super Dede (2015) MNCTV

Stereo Season 2
(2016) NET

Single:

Papa Telepon feat. Sule (2012)

Smile U Don't Cry (remix) feat. 3 Djanggo (2012)

Terbaik Untukmu (2014)

Kesempurnaan Cinta (2015)



AISHA SHAIDRA

Berita terkait

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

3 hari lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

45 hari lalu

Sosok Al-Kindi yang Disebut Sebagai Filsuf Pertama dalam Peradaban Islam

Mengenal Al-Kindi, filsuf muslim yang telah menulis banyak karya dari berbagai bidang ilmu, dengan jumlah sekitar 260 judul.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

31 Desember 2023

Inilah 10 Tokoh yang Paling Banyak Dicari di Google Indonesia pada 2023

YouTuber Nadia Fairuz Omara menempati posisi pertama tokoh yang banyak dicari di Google Indonesia sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

21 November 2023

Ratusan Tokoh Deklarasikan Gerakan Masyarakat untuk Kawal Pemilu 2024: Dari Goenawan Mohamad hingga Ketua BEM UI

Gerakan tersebut diawali dari kepedulian sekelompok orang yang tidak berpartai dan independen terhadap perhelatan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

11 Mei 2023

Musra Relawan Jokowi Akan Dihadiri Peserta dari Sabang - Merauke, Undang Tokoh & Pejabat

Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus menuturkan para relawan Joko Widodo alias relawan Jokowi akan hadir di Istora Senayan.

Baca Selengkapnya

10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

13 Februari 2023

10 Tokoh Nahdlatul Ulama yang Bergelar Pahlawan Nasional, Salah Satunya Jadi Bapak Film Indonesia

Nahdlatul Ulama merupakan organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia yang beberapa tokohnya mendapatkan gelar pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Lima Tokoh Tempo 2022

28 Desember 2022

Lima Tokoh Tempo 2022

Kami memilih lima pendamping korban kekerasan seksual-satu tema yang makin marak belakangan ini-sebagai Tokoh Tempo 2022.

Baca Selengkapnya

Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

25 Desember 2022

Tokoh Tempo 2022 Lima Perempuan Pemberani

Siapa saja lima perempuan Tokoh Tempo 2022?

Baca Selengkapnya

Kumpulan Kata-kata Bijak Populer untuk Motivasi Hidup dari Tokoh dan Film

14 November 2022

Kumpulan Kata-kata Bijak Populer untuk Motivasi Hidup dari Tokoh dan Film

Berikut kumpulan kata-kata bijak dari tokoh dan film untuk motivasi hiudp Anda lebih baik

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Dirikan Galeri 15 Tokoh di TPU Karet Bivak, Ada Fatmawati dan Mohammad Natsir

13 Oktober 2022

Anies Baswedan Dirikan Galeri 15 Tokoh di TPU Karet Bivak, Ada Fatmawati dan Mohammad Natsir

Anies Baswedan mendirikan galeri berisi informasi digital 15 tokoh bangsa yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak.

Baca Selengkapnya