Zayn Malik Enggan Bicara Soal Dirinya sebagai Muslim  

Reporter

Selasa, 22 Maret 2016 02:48 WIB

Zayn Malik dalam video klip lagu terbarunya yang bertajuk "Pillowtalk". youtube.com

TEMPO.CO, London - Zayn Malik selalu menghindari pembicaraan mengenai dirinya sebagai seorang Muslim karena khawatir bakal menyinggung orang lain.

Penyanyi, yang keluar dari boys band One Direction setahun lalu, ini mengaku akan berbicara secara terbuka perihal agamanya setelah memiliki informasi yang memadai.

"Siapa tahu? Akan tiba saatnya ketika saya merasa memiliki sesuatu untuk dibicarakan mengenai topik tertentu dan saya memiliki pendidikan yang cukup serta menguasai informasi yang tepat, yang saya butuhkan sebelum membuat pernyataan yang tak menyinggung siapa pun. Pada saat itulah saya akan melakukannya."

Pria Inggris keturunan Pakistan ini sempat mengalami kesulitan sebagai seorang muslim. Ia juga pernah menerima ancaman pembunuhan lantaran membuat tweet #BebaskanPalestina.

Fotonya juga pernah digunakan sebuah situs berita sebagai ilustrasi sebuah tulisan mengenai ISIS. Karenanya, wajar jika Zayn sangat hati-hati berbicara tentang agama yang dianutnya.

"Sangat sulit untuk membuat pernyataan yang tak menyinggung orang lain. Saya tak ingin melemparkan batu ke dalam sebuah sungai yang sudah bergejolak. Kalian tahu maksud saya, kan?

Zayn, yang tengah berpacaran dengan supermodel Gigi Hadid, saat ini tinggal di Amerika Serikat. Dalam wawancara dengan Complex Magazine, pemuda 23 tahun itu mengaku khawatir dengan pemilihan Presiden Amerika yang akan segera digelar, terutama jika yang terpilih adalah Donald Trump.

Pasalnya, Trump pernah mengkampanyekan pelarangan bagi semua muslim untuk masuk ke Amerika, yang membuat sejumlah penggemar setia Zayn khawatir idolanya akan diusir dari negara itu.

"Saya telah melihat semuanya. Saya telah melihat hal-hal yang berkaitan dengan politik. Saya telah melihat hal-hal terkait dengan Trump. Saya melihatnya melalui berita. Mereka bertanya, 'Apakah itu berarti Zayn Malik harus pergi dari Amerika?' Hal seperti itu akan selalu ada. Saya melihat apa yang tengah terjadi, tapi saya tak akan pernah menjadi orang yang membuat pernyataan tertentu. Saya tak pernah ingin menjadikan siapa pun berprasangka terhadap apa pun."

Zayn menambahkan, "Saya bisa punya opini sendiri, tapi itu opini saya. Itu yang terpenting untuk saya. Saya tak ingin mempengaruhi otak siapa pun dengan cara apa pun."




THE SUN | A. RIJAL

Berita terkait

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Selebritas yang akan Hadiri Penobatan Raja Charles III hingga Tolak Undangan Kerajaan

3 Mei 2023

Selebritas yang akan Hadiri Penobatan Raja Charles III hingga Tolak Undangan Kerajaan

Banyak selebritas yang akan hadir dalam acara penobatan Raja Charles III, namun tidak sedikit juga yang dikabarkan menolak undangan kerajaan tersebut.

Baca Selengkapnya

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

12 Februari 2023

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.

Baca Selengkapnya

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

31 Oktober 2022

Hari Halloween 31 Oktober: Menengok Sejarah Halloween

Halloween berasal dari festival yang dilakukan oleh bangsa Celtic kuno bernama Samhain.

Baca Selengkapnya

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

6 Oktober 2022

Bertemu Gus Muhaimin, Ketua DPR Inggris Raya Kagum Kebhinekaan RI

Indonesia disebut sebagai negara yang kaya dan memiliki harmoni dalam kehidupan berbangsa.

Baca Selengkapnya