Sandy Tumiwa Ditangkap, Annisa Bahar: Akhirnya...

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 26 November 2015 19:42 WIB

Anisa Bahar. TEMPO/ Gunawan Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta – Penyanyi dangdut Annisa Bahar mengaku senang dengan ditangkapnya Sandi Tumiwa oleh polisi. Alasannya, Annisa kehilangan uang Rp 60 juta gara-gara tertipu investasi bodong yang ditawarkan Sandi. Annisa berharap pemain sinetron itu mendapat hukuman seadil-adilnya. "Alhamdulillah, semoga semua penipuan yang dia lakukan terkuak," kata Annisa saat dihubungi, Kamis, 26 November 2015. "Terima kasih kepada polisi dan pengacaraku."

Awalnya, ibu Juwita Bahar ini sempat ragu polisi akan menuntaskan kasus ini. Betapa tidak, dugaan penipuan ini sudah dilaporkan pada September 2012, dan selama itu dia tidak melihat ada perkembangan yang berarti.

Setelah Sandi ditangkap, barulah Annisa yakin polisi menanggapi laporannya. "Akhirnya, diproses juga," ucapnya. "Saya tahu korbannya yang lain masih banyak tapi tidak mau melapor seperti saya."

Penyanyi lagu Colak-colek ini tak masalah uang Rp 60 juta miliknya tak kembali, asalkan Sandi mendapat hukuman setimpal. "Saya akan kawal terus ini sampai pengadilan," ujar perempuan 39 tahun yang mengaku sedang berada di Lampung tersebut.

Kepolisian Daerah Metro Jaya menangkap Sandy Tumiwa di sebuah kos di Palmerah, Jakarta Barat, pukul 07.00 tadi. Ia menjadi tersangka tindak penipuan dan penggelapan berkedok investasi bodong. "Pelaku berhasil meraup keuntungan mencapai Rp 7 miliar dari para korbannya," tutur Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti.

Pemain sinetron yang melejit berkat serial TV Ada Apa dengan Cinta? itu diduga menipu ribuan orang, termasuk sejumlah artis dan sosialita Jakarta. Modusnya, mengajak para korban menginvestasikan uang lewat PT CSM Bintang Indonesia.

Selain menangkap Sandy, polisi juga menangkap Direktur Utama PT CSM Bintang Indonesia Astriana alias Cici, 49 tahun, di Senayan, Jakarta Selatan. Kepada korban, para pelaku mengatakan perusahaan itu bergerak di bidang hiburan, pelatihan trading forex, dan tambang batu bara. Usut punya usut, kata polisi, ketika dicek ke Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi Kementerian Perdagangan, PT CSM Bintang Indonesia tidak terdaftar.

INDRI MAULIDAR | AVIT HIDAYAT




Berita terkait

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

1 jam lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

1 jam lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

16 jam lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

1 hari lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

1 hari lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

1 hari lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

6 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

7 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

7 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

8 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya