Vokalis God Bless, Ahmad Albar menyanyikan salah satu lagu saat latihan gladi resik menjelang konser God Bless Panggung Sandiwara, di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta, 6 Agustus 2015. Konser God Bless akan berlangsung pada 7 Agustus 2015. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Kesuksesan God Bless menggelar konser tunggal di Ciputra Artpreneur Theatre, Jakarta, tadi malam bukan tanpa perjuangan. Helmy Yahya, promotor utama Musikukeren yang menggelar konser grup rock berusia 42 tahun itu, mengaku kewalahan, Sabtu, 8 Agustus 2015.
Bekerja sama dengan Donny Rochyadi dari Triwarsana-No limits, mereka pontang-panting mencari sponsor. "Susah cari sponsor, mereka bilang God Bless sudah tua," katanya di sela-sela konser bertajuk "Panggung Sandiwara God Bless" tadi malam. Sebagian besar orang yang mereka ditemui menganggap masa kejayaan God Bless telah lewat dan God Bless sudah tidak punya pasar lagi.
Meski tidak mudah, akhirnya mereka berhasil mendapatkan sponsor, sehingga konser bisa digelar di hadapan lebih dari seribu penonton. Malam itu God Bless memukau penonton dengan membawakan 19 lagu andalannya. Grup rock kawakan itu berkolaborasi dengan Eet Sjahranie, Husein Alatas, Maria Calista, Candil, dan Astrid Lea.
Helmy mengungkapkan ia menggelar konser itu karena ia merupakan salah satu penggemar God Bless. Melalui konser itu, ia berharap musikus Indonesia bisa lebih dihargai. "Kami adakan konser ini komitmennya cuma satu, untuk menghargai musikus Indonesia," tutur Helmy.
