Penyanyi Raisa Andriana berpose saat difoto usai menghadiri peresmian layanan musik streaming "guvera" dikawasan Senopati, Jakarta, (4/2). Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO , Jakarta: Guvera, layanan streaming music asal Swedia, telah memiliki sekitar 12 juta pengguna aktif diseluruh dunia. Termasuk sekitar 915 ribu pengguna di Indonesia.
"Kami juga baru saja meluncurkan House of Guvera untuk meningkatkan interaksi dengan pengguna dan para perusahaan label," kata Jennifer Tallriti, Head of Commercial Guvera Asia, dalam sesi jumpa pers di Jakarta, Selasa, 4 Agustus 2015.
Menuruf Jennfer, Guvera melakukan serangkaian terobosan untuk meningkatkan jumlah pengguna. Misalnya Guvera membangun studio musik dan film di beberapa kota besar di dunia.
Guvera juga bakal mengembangkan layanan mengorganisir kegiatan dari para musisi terkait konser. Ini dilakukan, misalnya, dengan menampilkan cuplikan persiapan konser, dan berita sekilas untuk ditampilkan dalam kanal brand channel.
Brand channel ini merupakan layanan berbayar untuk merek yang ingin memiliki kanal khusus di aplikasi Guvera. Perusahaan es krim Cornetto, misalnya, memiliki kanal khusus yang menampilkan produk jualannya.
Cornetto juga memiliki rangkaian play list atau daftar lagu yang dikustomisasi khusus untuk para penggemar es krim itu.
Menurut Onny Robert, Head of Operations & Marketing Guvera Indonesia, layanan musik streaming ini mendapat sambutan yang positif dari para pengguna. Ini terlihat dari jumlah pengguna yang terus bertambah.
"Saat ini jumlah pengguna di Indonesia sudah mencapai 915 ribu orang," kata Onny dalam kesempatan sama.
Menurut Onny, saat ini, perusahaan yang bergerak di industri streaming musik ini masih relatif sedikit. Selain itu, tantangan yang ada cukup besar yaitu maraknya situs-situs ilegal yang menyediakan file musik bajakan. "Ini kami sebut illegal music download. Jadi publik membutuhkan edukasi agar tidak mengunduh dari situs ini."