Seorang jurnalis televisi meliput karya seni terakota (tanah bakar) dalam pameran Biennale Terracotta 1 di pelataran rumah pelukis Joko Pekik, Yogyakarta, 8 Juni 2015. TEMPO/Pius Erlangga
TEMPO.CO, Jakarta - Himpunan Mahasiswa DKV Binus University menyelenggarakan pameran Plaza Desain: Anactdote 2015 di Art:1 Gallery Kemayoran, Kamis, 9 Juli 2015. Pameran digelar selama empat hari sejak 9-12 Juli 2015.
Media relation of Plaza Desain: Anactdote 2015 Melina Anggraini menuturkan terdapat 20 karya yang dipamerkan. Lima belas karya diantaranya merupakan karya mahasiswa DKV Binus. Pameran bertajuk Plaza Desain: Anactdote 2015 mengambil tema Sensitif Inisiatif. Tema ini sebagai bentuk kritik terhadap kondisi masyarakat Indonesia yang terlalu banyak mengeluh, terutama remaja.
Tema ini berangkat dari kebiasaan anak muda yang menghadiri pameran hanya untuk mendapatkan eksistensi tanpa berusaha menikmati dan menghargai karya seni itu sendiri. Hal ini terjadi karena tidak adanya edukasi tentang seni dan desain terhadap pelajar Indonesia sejak belia. "Pameran sebagai bentuk kerja nyata kami yang mengajak para remaja Indonesia untuk berinisiatif memberikan kontribusi dalam bidang seni dan desain," jelasnya.
Selain memamerkan karya mahasiswanya, penyelenggaraan Plaza Desain: Anactdote 2015 juga menghadirkan kegiatan seminar, workshop, lomba, pemutaran film, art perfomance, serta musik. "Tradisi Plaza Desain diadakan pertama kali pada tahun 2001. Ini merupakan pameran karya akademis yang berkembang mencari acara tahunan," terangnya.
Melina merinci kegiatan workshop yang dihadirkan seperti digital & manual illustration, lettering, markering, dan juga manual t-shirt printing. Pameran selama empat hari juga dimeriahkan oleh Visual Cerdas Indonesia, Chris Lie dari Caravan Studio, Lapantigatiga, Sally/Emily, dan JunkNotDead_ID.
