Maju Kena Mundur Kena Jakarta Biennale 2015

Reporter

Minggu, 21 Juni 2015 04:29 WIB

Sejumlah pengunjung mengamati sebuah seni instalasi saat pembukaan Jakarta Biennale 2013 di TIM, Jakarta, Sabtu (9/11) malam. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO , Makassar:Jakarta Biennale tahun ini merupakan yang ke-16 sejak pertama kali digelar pada 1974 dengan nama Pameran Seni Lukis Indonesia. Tahun ini, lokasi utama pameran seni rupa kontemporer berskala internasional itu adalah gudang Sarinah di Jalan Pancoran Timur II/4, Jakarta Selatan—selain akan mengisi ruang-ruang kota melalui kerja kolaborasi berbagai komunitas.

Jakarta Biennale 2015 mengangkat tema “Maju Kena, Mundur Kena: Bertindak Sekarang”. Ada tiga isu besar yang ditawarkan. Pertama adalah penggunaan dan penyalahgunaan air, yang bisa menjadi sumber kehidupan juga bencana.

Kedua, fokus terhadap sejarah, yakni bagaimana masa lampau berdampak terhadap masa kini, bagaimana memori dan tradisi membentuk perilaku hari ini. Adapun isu ketiga adalah pengaruh pembatasan peran gender dalam masyarakat.

“Seni saja tidak cukup. Menjadi seniman atau aktivis berarti mau memperbaiki sistem, melakukan perubahan, dan memperbaiki dunia,” kata peneliti dan penasihat di Yayasan Jakarta Biennale, Mirwan Andan, dalam jumpa pers Jakarta Biennale 2015 di Kedai Pojok Adhyaksa Makassar, Senin sore lalu.

Karena itu, dia menambahkan, karya-karya yang dikurasi berfokus pada kondisi ekonomi, sosial, dan emosional masyarakat sekarang di Indonesia. Jakarta Biennale, kata Andan lagi, ingin membingkai cara warga di berbagai kota dan lingkungan hidup bersikap terhadap masa sekarang lewat tindakannya.

Sebelum memilih seniman yang terlibat, Yayasan Jakarta Biennale menyeleksi para kurator muda. “Kurator juga melakukan presentasi tentang kegiatan dan karya-karyanya,” ucap Andan.

Sejumlah program lain juga akan menemani pameran ini, di antaranya seminar, lokakarya, edukasi publik, dan panggung pertunjukan.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

40 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

47 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya