Menarik, Enam Kurator Muda di Jakarta Biennale 2015

Reporter

Sabtu, 13 Juni 2015 05:30 WIB

Kurator seni mengamati patung karya Alberto Giacometti "Femme de Venise" yang dihargai 6-8 juta poundsterling di rumah lelang Christie, London, Inggris, 30 Januari 2015. AFP/BEN STANSALL

TEMPO.CO , Jakarta:Perhelatan seni dua tahunan Jakarta Biennale 2015 menghadirkan enam kurator muda. Mereka adalah Anwar Rachman, Asep Topan, Benny Wicaksono, Irma Chantily, Putra Hidayatullah, dan Riksa Afiaty. Mereka telah mulai bekerja sama dengan Esche sejak Januari tahun ini.

Ade Darmawan, Direktur Eksekutif Jakarta Biennale menyebutkan, dengan langkah ini diharapkan terjadi transfer ilmu dan pengalaman dari kurator senior pada para kurator muda ini. “Karena kurator kita saat ini banyak yang tidak memiliki latar belakang keilmuan untuk kurasi,” katanya.

Esche sendiri menilai para kurator muda yang berkolaborasi dengannya memiliki pemahaman yang kuat terhadap kondisi saat ini, juga mampu berpikir secara kritis untuk menanggapi kondisi tersebut.

“Cara berpikir seperti ini sangat penting bagi kurator, bagaimana cara mengomentari satu kondisi atau bahkan kalau mungkin mengubahnya. Ini adalah kekuatan dari para kurator muda ini,” ujar Esche.

Satu hal yang masih menjadi kelemahan mereka, ujar Esche menambahkan, adalah para kurator muda ini masih minim menimba pengalaman di luar negeri. Namun ia berharap dengan semakin banyak pengalaman, ke depannya para kurator muda ini akan semakin matang.

Ada tiga isu besar yang diusung dalam Biennale kali ini. Yang pertama adalah masalah air, juga tentang dampak sejarah dan masa lalu terhadap masa kini, serta pembatasan peran gender di masyarakat.

Saat ini,telah diumumkan 28 seniman dan 12 seniman muda dari Indonesia, serta 19 seniman luar negeri yang ikut serta dalam pameran ini. Beberapa di antaranya adalah PM Toh, Tisna Sanjaya, Lab Laba-Laba, Octora, dan lain-lain. Sementara itu beberapa nama dari luar negeri yang ikut serta antara lain Bamboo Curtain Studio dari Taiwan, Bik Van Der Pol dari Belanda, Etcetera dari Argentina, Jeremy Millar dari Inggris, dan lain-lain.

“Saat ini proses pemilihan masih berlangsung, nanti akan ada sekitar 40 seniman dari Indonesia dan 30 dari luar negeri,” ujarnya.

RATNANING ASIH

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

40 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

47 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya