Didik Nini Thowok Selalu Ngutang Setiap Pentas

Reporter

Kamis, 4 Juni 2015 17:01 WIB

TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Maestro tari Didik Nini Thowok mengaku kerap berutang hingga puluhan juta setiap kali menggelar pertunjukan seni tari kreasi barunya di dalam negeri. Ini terjadi karena dia sulit mendapatkan sponsor.

“Susah cari sponsor. Beda dengan negara lain,” kata Didik, saat ditemui untuk memberikan dokumentasi pementasan Reborn–International Dance Performance and Seminar kepada Gubernur DIY Sultan Hamengku Bawono X di Kepatihan Yogyakarta, Kamis, 4 Juni 2015.

Pementasan ini sudah berlangsung hampir enam bulan, yakni sejak Desember 2014. Acara ini sekaligus memperingati 40 tahun kiprah Didik sebagai penari. Meski sudah lama berlangsung, Didik masih berutang Rp 35 juta ke penyewaan lighting. Untung orang tersebut adalah temannya.

“Saya bilang, sabar dulu ya, Mas. Tapi saya enggak mau ngemplang. Ada duit, saya bayar. Meski gali lubang tutup lubang,” kata Didik sambil tertawa.

Dia mengeluhkan sedikitnya pengusaha yang peduli dengan seni tradisi, apalagi menjadi sponsor. Semua sponsor yang konsisten bersedia mendukung pementasannya adalah perusahaan rokok.

Didik bercerita ada juga donatur dari seorang pengusaha Jepang di Semarang senilai Rp 100 juta serta bantuan uang cash dari Perpustakaan Keraton Yogyakarta.

Pengajuan proposal untuk mendapatkan bantuan dari Dana Keistimewaan terlambat karena pemerintah DIY sudah terlanjur menyusun pos-pos anggaran. Dia juga mendapatkan sponsor yang sifatnya barter. “Dari pengusaha hotel barter kamar, pengusaha restoran barter makanan,” kata Didik.

Didik berkisah ada duta besar Indonesia yang tidak menyukai tarian klasik. Seperangkat gamelan Jawa dan Bali yang ada di kedutaan itu ditumpuk di gudang.

Ketika ada dubes baru yang menggantikan, Didik kelimpungan karena harus mendatangkan penyelaras gamelan saat akan dipakai untuk menampilkan tarian klasik. Didik pun membandingkannya dengan dukungan pengusaha di luar negeri.

Misalnya Jepang. Pemerintah Jepang mengharuskan perusahaan besar memberikan bantuan donasi untuk pengembangan seni budaya. Bahkan, saat Didik pentas ke luar negeri, panitia menyediakan international ticket dan penginapan.

Pencipta tari Dwimuka ini berharap agar Rancangan Undang-Undang Kebudayaan yang tengah dibahas Komisi X DPR memasukkan aturan yang memudahkan seniman tradisi untuk mendapatkan sponsor.

Ketua Komisi X DPR Ridwan Hisjam bersama rombongan anggotanya bertemu dengan Sultan untuk meminta masukan soal RUU tersebut. Bahkan, Ridwan meminta Sultan untuk terlibat aktif dalam pembahasan RUU tersebut. “Sultan membentuk tim kecil. Kami bisa membahasnya secara informal di Yogya ataupun di Jakarta,” kata Ridwan.




PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

7 Oktober 2022

Baim Wong Klaim Konten Prank KDRT-nya tidak untuk Rendahkan Polisi

Baim Wong mengklaim video prank laporan KDRT-nya ke polisi untuk edukasi ke masyarakat

Baca Selengkapnya

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

7 Oktober 2022

Baim Wong dan Paula Verhoeven Penuhi Panggilan Polisi soal Video Prank KDRT

Pasangan Baim Wong dan Paula Verhoeven dilaporkan polisi atas tuduhan laporan palsu karena membuat konten prank KDRT

Baca Selengkapnya

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

15 Januari 2022

Video Porno Mirip Nagita Slavina, Polisi: Palsu, Hasil Editan

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKB Wisnu Wardhana mengatakan pemeran dalam video porno yang viral di media sosial bukanlah Nagita Slavina

Baca Selengkapnya

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

15 Januari 2022

Polisi Bantah Punya Daftar Artis Pengguna Narkoba

Dugaan ini mencuat setelah polisi menangkap empat artis di awal 2022 karena narkoba,

Baca Selengkapnya

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

12 Januari 2022

Pengacara Minta Nia Ramadhani Direhabilitasi, Alasannya Pecandu Berat

Kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Wa Ode Nur Zainab, membantah pernyataan hakim yang menyebut kliennya memakai sabu hanya untuk senang-senang

Baca Selengkapnya

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

9 Januari 2022

Bantah Asal Tangkap Naufal Samudra, Polisi: Ada Dua Alat Bukti

Penangkapan Naufal Samudra jadi pertanyaan karena polisi tidak menemukan barang bukti narkotika dan tes urine negatif.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

9 Januari 2022

Dinkes DKI Pastikan Ashanty tak Dapat Perlakuan Khusus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta memastikan tidak ada perlakuan khusus terhadap penyanyi Ashanty yang baru kembali dari Turki dan terpapar virus corona.

Baca Selengkapnya

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

4 Januari 2022

Tarif Cassandra Angelie Rp 30 Juta, Polisi Bantah Pelanggannya Pejabat

Cassandra Angelie mengaku sudah lima kali beroperasi dengan tarif sekali kencan sebesar Rp30 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

31 Desember 2021

Polisi Tangkap Artis Sinetron CA Atas Dugaan Kasus Prostitusi

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menangkap seorang artis sinetron berinisial CA dalam kasus dugaan prostitusi.

Baca Selengkapnya

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

12 Desember 2021

Artis Inisial BJ yang Ditangkap karena Narkoba adalah Bobby Joseph

Sosok artis peran berinisial BJ yang ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan sabu diketahui adalah Bobby Joseph.

Baca Selengkapnya