Melongok Karya Perupa-perupa Indonesia di Candi Borobudur  

Reporter

Sabtu, 23 Mei 2015 10:41 WIB

Cahaya lampu yang menghiasi candi Borobudur sebelum penerbangan lampion saat merayakan pergantian tahun 2014-2015 di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 1 Januari 2015. TEMPO/Suryo Wibowo

BISNIS.COM, Jakarta - Sekitar 25 perupa lulusan Institut Seni (ISI) Yogyakarta menggelar pameran bersama bertajuk "Re-Circle89" di Rumah Seni Banyu Bening, di kawasan warisan peradaban dunia Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

"Kami, berjumlah sekitar 25 perupa, adalah satu angkatan pada 1989 di ISI Yogyakarta. Ada yang pelukis, pematung, dan penari," kata seorang peserta pameran yang juga pengelola Rumah Seni Banyu Bening Borobudur Suitbertus Sarwoko di Borobudur, Jumat, 22 Mei 2015.

Sekitar 25 karya lukis dan patung bakal dipamerkan di rumah seni yang lokasinya tepat di depan Pintu VII Taman Wisata Candi Borobudur pada 24 Mei hingga 24 Juni 2015. Pameran direncanakan akan dibuka oleh Rektor ISI Yogyakarta Agus Burhan. Pada masa mereka kuliah, Agus Burhan adalah salah satu dosen.

Pembukaan pameran juga ditandai dengan pementasan tarian kreasi karya Icuk Ismunandar dan penampilan penyanyi seriosa Pancasona Aji. Keduanya juga bagian dari para alumnus tersebut.

Sarwoko menjelaskan tema pameran itu bertujuan memperkuat semangat kebersamaan dan persaudaraan sebagai sesama perupa satu angkatan saat menempuh pendidikan di ISI Yogyakarta.

"Jadi sebagai reuni, dalam bentuk pameran bersama, memutar kembali memori kami berkarya pada masa-masa tahun 1989-an untuk membangun diri menjadi perupa. Pada tahun itu kami juga pernah membentuk Kelompok Lingkaran 89," katanya.

Klowor Waldiyono menjadi ketua panitia dalam pameran bersama. Ia menegaskan pameran juga ditujukan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap perkembangan karya seni rupa. Pada kesempatan itu, dia menyebut sejumlah judul karya seni rupa yang akan dipamerkan.

Mereka yang berpameran di Rumah Seni Banyu Bening Borobudur berasal dari berbagai kota, antara lain Magelang, Yogyakarta, Jakarta, Bojonegoro, Banyuwangi, Jepara, Padang, dan Depok.

Para peserta pameran telah banyak berkiprah selepas dari ISI Yogyakarta, seperti Katirin pernah berpameran di Israel, Sugeng Pamuji Hidayat (Beijing, Singapura, Hongkong), Erika Hestu W. (Rusia dan Vietnam), dan Nurkholis (almarhum) pernah pameran di Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Jepang.

"Karya sahabat kami, Nurkholis, yang meninggal dunia pada 2012, juga ikut dipamerkan di sini," katanya.

Sejumlah pihak diundang dalam pembukaan pameran yang sekaligus memeriahkan Waisak umat Buddha di Candi Borobudur pada 2 Juni 2015, antara lain Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Lailly Prihatiningtyas, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magelang Edy Susanto, para pengelola galeri dan rumah seni, terutama di kawasan Candi Borobudur, budayawan, masyarakat, dan seniman lainnya.

BISNIS.COM


Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

36 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

43 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya