Aktor dan sutradara Hong Kong, Jackie Chan berpose jelang menghadiri peluncuran aplikasi permainan anti-narkoba, Aversion di Nanyang Polytechnic, Singapura, 7 Mei 2015. Jackie Chan merupakan seorang aktor laga yang juga Duta Anti-norkoba. (Suhaimi Abdullah/Getty Images)
TEMPO.CO, Singapura - Jackie Chan kian aktif menyuarakan pesan anti-narkoba setelah anaknya diketahui menjadi pecandu. Kemarin, Jackie, yang tengah berada di Singapura, mengingatkan kaum muda di negara itu untuk tak terjerumus dan menjadi pemakai narkoba.
"Saya tidak akan pernah berpikir itu akan terjadi pada keluarga saya. Pada hari yang saya tahu, saya sangat malu, sangat marah. Bagaimana hal ini bisa terjadi?" katanya.
Jaycee Chan, anak Jackie Chan, dibebaskan dari penjara di Cina pada Februari setelah menjalani hukuman enam bulan atas tuduhan penyalahgunaan narkoba. Dia diadili tahun lalu dengan kejahatan "menjadi perantara bagi orang lain untuk mengambil obat-obatan terlarang". Tes urine yang dilakukan menunjukkan bahwa ia positif menggunakan ganja dan polisi mengatakan mereka menemukan 100 gram narkoba itu di rumahnya di Beijing.
Jackie, yang pernah didapuk menjadi duta anti-narkoba pada 2009, mewanti-wanti kaum muda tentang bahaya narkoba. "Jangan pernah berpikir Anda tidak akan mungkin kecanduan. Begitu menjadi pecandu, Anda tak hanya menyakiti diri sendiri, tapi juga akan menyakiti keluarga Anda," kata aktor laga ini.
Ia menyatakan, berbagai cara akan dilakukan pecandu di luar kebiasaannya. "Dalam rangka untuk mendapatkan uang, Anda akan mencuri, Anda akan merampok. Pada akhirnya, Anda menyakiti negara Anda. Anda menyakiti keluarga Anda. Anda menyakiti anak Anda. Itu adalah efek domino," katanya.
