Cerita Semesta ala Melismatis

Reporter

Editor

Sabtu, 25 April 2015 07:20 WIB

AP/Felipe Dana

TEMPO.CO , Makassar: Sepi adalah lagu pembuka yang menghidupkan panggung di halaman belakang Rumah Budaya Rumata, Ahad sore lalu, 19 April 2015. Lagu ini berasal dari album pertama Melismatis, Finding Moon. Dalam acara Bunyi-bunyi Perhalaman edisi #8 ini, Melismatis tak sekadar bermain musik, tapi juga bercerita tentang ide dan konsep musik mereka.

Berikutnya, mereka menyanyikan lagu yang bakal menghuni album kedua band ini. Rencananya diluncurkan akhir tahun ini. Ada Hawa Biru, Bahkan Langit Pun Tersanggah, dan Tirani.

Melodi gitar, petikan bas, serta hentakan drum langsung disambut dengan bunyi perangkat musik elektronik synthesizer yang dimainkan Arif Fitrawan (keyboard). Saat semuanya bermain, telinga agak sulit menentukan sumber suara. Suara yang mereka ciptakan saling berpadu. Bunyi yang keras namun punya sisi kalem.

Melismatis punya kecenderungan irit lirik. Seperti saat membawakan Semesta. Awalnya masing-masing tenggelam dengan alat musiknya. Termasuk Ardhyanta Sampetoding, vokalis, yang memainkan shaker. Lalu, tiba-tiba, dia bernyanyi dengan nada tinggi dan nge-rock. “Kekal/kau kan bersua/kekal/kau kan menerang...” Terkadang, sulit untuk menebak petikan lirik yang dinyanyikan Dede—sapaan akrab Ardhyanta.

“Saat bermain, ada atmosfer yang terbangun,” kata Dede. Perasaan yang muncul saat itu keluar begitu saja. Seperti bagian saat Dede berteriak atau bernyanyi biasa. Mereka tak membatasi aksi panggung.
<!--more-->
Semesta bercerita tentang kita di semesta ini, lalu berpikir ada kehidupan yang besar di luar sana. Semesta adalah lagu Melismatis dengan lirik terpendek. Empat penggal syair itu diulang-ulang. Menurut Dede, kata-kata inilah yang bisa mewakili lagu itu.

Dia juga mencontohkan lagu pengiring upacara kematian di Tana Toraja, Ma'badong. “Syairnya diulang-ulang, tetapi sebenarnya dia bercerita dari awal kelahiran sampai meninggalnya orang itu.”

Sementara itu, lagu dengan lirik terpanjang adalah Mata Tertutup. Lagu ini bercerita tentang perjalanan spiritual, yaitu, menutup mata dan berdoa. Satu lagi yang menambah warna musik Melismatis, yakni kehadiran Adam yang memainkan alat musik tradisional. Dia di antaranya memainkan kecapi, bel, pui-pui, dan tamborin.

Bermain keyboard dan controller, Adam resmi bergabung dua tahun belakangan. Dia banyak belajar musik tradisional di Sanggar Alam Serang Dakko, di Benteng Somba Opu, Gowa.

Album kedua mereka yang memuat 16 lagu akan diluncurkan dalam dua album alias double album, yaitu Semesta dan Rupa Pesona. Semua lagu ini memiliki unsur tradisi dan mengangkat semangat dari kisah I La Galigo. Seperti dalam lagu Hawa Biru. Lagu ini menggambarkan sosok perempuan yang membangun rumah tangganya. Inspirasinya adalah sosok I We Cudai, istri Sawerigading.
<!--more-->
Juang Mallibu Manyala, sang gitaris, yang juga mewakili Vonis Media, mengatakan ketertarikan mereka atas La Galigo sudah muncul sejak dua tahun lalu. Mereka makin serius saat awal 2014 terlibat pementasan teater yang disutradarai Abdi Karya.

Sebagai pengisi musik, mereka membaca literatur mengenai La Galigo. Melismatis mengeksplorasi dengan menghadirkan unsur tradisi dan sejarah dalam musiknya.

Melismatis berdiri pada 2006. Kelompok ini adalah gabungan dua band. Beberapa anggotanya, kata Dede, sudah berkawan sejak sekolah dasar.

Ada juga yang bertemu di sekolah menengah pertama. Melismatis adalah bahasa musik, yaitu satu nada beberapa makna. “Kami keluarga ansambel,” ujar pemuda 25 tahun ini.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

3 menit lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

17 menit lalu

Liga Champions: PSG Kalah 0-1 di Markas Dortmund, Luis Enrique Masih Optimistis Bisa Lolos

Paris Saint-Germain (PSG) kalah 0-1 dalam leg pertama semifinal Liga Champions. Luis Enrique masih optimistis bisa lolos.

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

19 menit lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

21 menit lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

32 menit lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

32 menit lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said Melawan Kejaksaan Agung Digelar Hari Ini

32 menit lalu

Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said Melawan Kejaksaan Agung Digelar Hari Ini

Perkara jual beli emas antara Budi Said dengan PT Aneka Tambang (Antam) sudah bergulir sejak 2018.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

33 menit lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah, Jakarta Elektrik PLN Yakin Sapu Bersih 2 Laga Pekan Kedua Proliga 2024

35 menit lalu

Jadi Tuan Rumah, Jakarta Elektrik PLN Yakin Sapu Bersih 2 Laga Pekan Kedua Proliga 2024

Tim bola voli putri Jakarta Elektrik PLN percaya diri mampu menyapu bersih pertandingan pekan kedua PLN Mobile Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Malam Ini, Pemain Irak Sebut Timnas Indonesia U-23 Sangat Kuat

46 menit lalu

Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Malam Ini, Pemain Irak Sebut Timnas Indonesia U-23 Sangat Kuat

Pemain timnas Irak U-23 Muntadher Mohammed memuji timnas Indonesia U-23 menjelang laga perebutan tempat ketiga di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya