Demi Diponegoro, Masyarakat Serbu Galeri Nasional

Reporter

Minggu, 15 Februari 2015 17:06 WIB

Pameran lukisan Raden Saleh dan awal seni lukis Indonesia di Galeri Nasional, Jakarta, Senin(4/6). TEMPO/Dwianto Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Animo masyarakat untuk melihat pameran tentang Pangeran Diponegoro--Aku Diponegoro, ternyata sangat tinggi. Pada akhir pekan. pengunjung pameran bahkan menyesaki lobi dan gedung Galeri Nasional Indonesia, Jakarta, tempat pameran digelar.

"Hari ini penuh, lobi penuh tapi tidak sampai keluar," ujar Afrina Rosmani , staf seksi pameran dan kemitraan Galeri Nasional. kepada Tempo, Ahad, 15 Februari 2015.

Afrina menjelaskan pengunjung memang membanjir saat libur akhir pekan. Bahkan Pada Sabtu, 14 Februari 2015, antrian pengunjung mengular sampai ke luar gedung. Tapi pada hari ini, pengunjung tak sepenuh kemarin. "Penuh tapi ngga sampai keluar, mungkin karena hujan deras," ujarnya.

Vennie, salah satu pengunjung pameran yang datang Sabtu kemarin mengaku harus menunggu cukup lama karena antrean yang panjang. Akibatnya, dia cuma sebentar menikmati pameran. "Kami cuma bisa menikmati 15-20 menit. Nunggu yang di dalam keluar baru boleh masuk," ujar dia.

Rina menjelaskan, dibandingkan hari-hari biasa, jumlah pengunjung di akhir pekan memang sangat banyak. Karena itu, khusus di akhir pekan panitia memberlakukan pembatasan. "Karena orang-orang antre jadi ada batasan waktu dan jumlah yang masuk agar semua bisa kebagian," ujarnya.

Pameran Aku Diponegoro digelar di Galeri Nasional Indonesia selama sebulan penuh, 8 Februari-8 Maret 2015. Tak hanya memajang sederet lukisan karya sejumlah maestro seni lukis Indonesia dan seniman-seniman seni kontemporer, beberapa barang peninggalan Diponegoro juga ikut dipamerkan.

Pengunjung pameran pun antusias berfoto di depan barang-barang asli milik Diponegoro itu, mulai dari pelana kuda, tombak Kiai Rondhan yang selama ini disimpan di Museum Nasional, serta tongkat Kiai Tjokro, tongkat ziarah Diponegoro yang baru saja dikembalikan dari Belanda.

Rina, menjelaskan pengunjung pameran umumnya anak-anak muda, pelajar dan keluarga. Dia cukup senang makin banyak anak muda datang ke pameran. "Mungkin awalnya untuk foto selfie di upload di media sosial, tapi ini jadi awal belajar mengapresiasi seni," ujar Rina.

DIAN YULIASTUTI

Berita terkait

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

35 hari lalu

Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

42 hari lalu

Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.

Baca Selengkapnya

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance

Baca Selengkapnya

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.

Baca Selengkapnya

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.

Baca Selengkapnya

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.

Baca Selengkapnya

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.

Baca Selengkapnya

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.

Baca Selengkapnya